BPSMP Sangiran selaku pemangku kepentingan pelestarian Situs Sangiran, mengadakan seminar pra kajian tahun 2017. Seminar diadakan dari tanggal 1 hingga 3 Februari 2017 di ruang T. Jacob Museum Sangiran. Terdapat 9 Kajian yang akan dilakukan oleh Seksi Pelindungan, Pengembangan dan Pemanfaatan. Seksi Pelindungan menampilkan kajian pembebasan lahan situs, kajian analisis unsur kimia fosil, kajian bahan konservasi fosil. Seksi Pengembangan menampilkan kajian potensi Cagar Budaya Situs Trinil, Banjarejo, Patiayam, Ngebung dan Dayu. Seksi Pemanfaatan menampilkan kajian pengunjung Manusia Purba Sangiran.
Seminar diawali dengan pembukaan oleh Kepala BPSMP Sangiran Sukronedi S.Si. M.A. dilanjutkan dengan sambutan oleh Direktur PCBM Dr. Harry Widianto. Dalam sambutannya dikatakan bahwa kajian yang rutin dilakukan merupakan suatu cara menjaga situs secara scientific dan bersifat dinamis. Untuk tahap pertama pemaparan ialah kajian potensi Cagar Budaya Situs Patiayam dan Situs Trinil oleh Seksi Pengembangan yang dilanjutkan telaah kajian oleh Dr. Harry Widianto. Pemaparan kedua kajian lahan terpilih oleh Seksi Pelindungan yang didampingi narasumber Sofwan Noerwidi M.Sc. dari Balai Arkeologi Yogyakarta.
Seminar pra kajian diharapkan menjadi langkah awal yang akan sangat berguna untuk menambah pengetahuan dan tentunya masukan dari narasumber akan memperkaya khazanah pengetahuan para pengkaji yang akan diterapkan di lapangan. (Duwiningsih)