Pelestarian cagar budaya memerlukan keterlibatan berbagai pihak, untuk itu perlu kesadaran masyarakat tentang keberadaan cagar budaya tercermin dari besarnya rasa ikut memiliki dan turut serta menjaga kelestarian cagar budaya. Untuk menumbuhkan kesadaran itu, BPSMP Sangiran melakukan kegiatan sosialisasi dan penyebaran informasi bagi masyarakat luas.
Pada hari Rabu 20 Juli 2016, BPSMP Sangiran melaksanakan sosialisasi dan penyebaran informasi cagar budaya bagi akademisi di Universitas Diponegoro (Undip) dan sekaligus penandatanganan MoU antara BPSMP Sangiran dengan Fakultak Teknik Undip. Sosialisasi dan Penyebaran Informasi kali ini akan mengangkat tema tentang Nilai Penting Pelestarian Situs Sangiran sebagai Warisan Dunia.
Dalam kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan pada akademisi tentang nilai pelestarian dan pemanfaatannya atas potensi cagar budaya. Dari kegiatan ini diharapkan adanya masukan-masukan dan informasi dari para peserta sehingga terjalin komunikasi antara BPSMP Sangiran dan akademisi di Universitas Diponegoro.
Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini adalah Pengelolaan Situs Sangiran yang disampaikan oleh Sukronedi, S.Si., M.A.; Geologi di Jawa Bagian Selatan pada lapisan kuarter khususnya wilayah Sangiran oleh Ir. Hadi Nugroho, Dipl. EGS.,M.T.; Pelindungan Situs Manusia Purba, Drs. Budhy Sancoyo, M.A.; Potensi Sangiran sebagai Warisan Dunia, Drs. Muhammad Hidayat. (Wiwit Hermanto)
