JAS MERAH-JANGAN SEKALI-KALI MELUPAKAN SEJARAH BAGIAN IV (RUANG PAMER II)

0
1394

Kisah sejarah dari masa lampau di Situs Sangiran tahun 1930-an masih disuguhkan diruang pamer II Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Ngebung. Memasuki ruang pamer II diawali dengan suguhan informasi tentang fosil yang dimanfaatkan penduduk lokal sebagai obat. Dengan diorama seorang tabib membuatkan ramuan untuk pasiennya yang terbaring dibalai-balai bambu disebuah gubug yang sederhana. Jika pengunjung menengok ke kiri terlihat sebuat display bernuansa Tiongkok yang menggambarkan bahwa disana ada situs manusia purba yang fosilnya juga dimanfaatkan sebagai media pengobatan.

ngebung-iv-2 ngebung-iv-4

Setelah pengunjung menikmati pengobatan masa lampau di Sangiran, dilanjutkan dengan informasi tentang mereka yang mendedikasi hidupnya demi Situs Sangiran. Pada foto pertama (kiri) merupakan foto Koenigswald dan koleganya yang merupakan peneliti asing yang pernah meneliti Situs Sangiran. Foto kedua (kanan) merupakan foto masyarakat lokal yang memiliki pengaruh di masyarakat Sangiran kala itu serta koleksi fosil Koenigswald. Mereka bahu membahu dalam membantu penelitian Koenigswald dan setelah Indonesia merdeka melanjutkan usaha penelitan.

ngebung-iv-3 ngebung-iv-1

Situs Sangiran yang kaya akan temuan arkelogi menjadi magnet bagi para peneliti pasca kemerdekaan. Terlihat display tentang temuan yang ditemukan di Situs Sangiran sejak tahun 1950 hingga 1980. Dengan berjalannya waktu, Situs Sangiran tidak hanya menarik bagi ilmu arkeologi saja tetapi menarik juga bagi ilmu paleoantropologi, antropologi dan geologi. Untuk mengenang jasa-jasa para ahli tersebut, dipampangkan juga foto-foto para ahli beserta jasa mereka bagi Situs Sangiran.

ngebung-iv-10 ngebung-iv-9 Ngebung IV (9)

Melangkah ke ruang selanjutnya tapi masih diruang pamer II, pengunjung disuguhkan sebuah  tempat seperti disebuah ruang kelas. Ada meja kursi dan kemudian papan tulis seolah pengunjung diajak sekolah masa lalu yang mengajarkan tentang berbagai pengetahuan tentang Sangiran.

ngebung-iv-6

Di ruang pamer II ini dilengkapi dengan sentuhan teknologi berupa touchscreen yang mampu memanjakan pengunjung dengan segala kemajuan teknologi yang diberikan. Informasi tentang alat batu dan alat serpih yang merupakan budaya manusia purba banyak ditemukan di Ngebung, dirangkum dalam informasi di touchscreen.

ngebung-iv-7 ngebung-iv-8

Selain informasi yang disajikan di touchscreen, di suguhkan juga informasi berupa permainan (game) yang berkaitan dengan alat batu. Dengan mengikuti permainan sederhana ini, pengunjung dapat dengan cepat memahami informasi yang diberikan dengan mudah.

ngebung-iv-5

Belajar dari sejarah sehingga memahami perjuangan mereka yang telah bayak mendedikasikan hidupnya bagi Situs Sangiran. Belajar dengan cara mudah dan sederhana serta menyenangkan adalah suatu hal yang dijanjikan di museum ini. Pembelajaran bagi generasi penerus untuk merasakan sensasi yang ada di masa lalu yang disuguhkan di museum ini. (Wiwit Hermanto)