LIBURAN DI MUSEUM MANUSIA PURBA SANGIRAN KLASTER KRIKILAN

0
1545

Hari libur  tanggal 24-27 Desember 2015 dimanfaatkan banyak orang untuk berwisata sekaligus edukasi menambah wawasan dalam hal sejarah dan purbakala. Dalam rangka berwisata dan edukasi tersebut, masyarakat membanjiri Museum Manusia Purba Klaster Krikilan dengan memanfaatkan hari libur dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Raya Natal. Di Museum Manusia Purba Klaster Krikilan, pengunjung disuguhi berbagai bukti kekayaan Situs Sangiran yang direpresentasikan di museum.

Pada tanggal 24-27 Desember 2015, berdasar informasi yang berhasil dikumpulkan terdapat 11.465 orang yang mengunjungi Museum Manusia Purba Klaster Krikilan. Berdasar data, pengunjung tidak hanya berasal dari Solo saja tetapi juga banyak berasal dari Magelang, Yogyakarta, Kebumen, Purworejo, Surabaya, Magetan, Banten dan Jakarta. Ini merupakan bukti bahwa Sangiran makin dikenal luas oleh masyarakat diluar Solo. Momen liburan dimanfaatkan pengunjung untuk beriwisata edukasi sekaligus bersua dengan keluarga dan sanak saudara.

Bagi pengunjung sekitar kota Solo, Museum menjadi tujuan utama karena letak yang tidak begitu jauh sehingga dapat memangkas biaya perjalanan serta harga tiket yang terjangkau tetapi mampu memberikan wisata pendidikan serta budaya bagi pengunjung. Letak yang tidak begitu jauh dari Solo membuat Museum Sangiran menjadi mudah dikenal serta perjalanannya mudah dan cepat sehingga mampu menjadi pilihan pengunjung. Dengan tiket masuk yang sangat murah, hanya Rp. 5.000,- bagi wisatawan domestik dan Rp. 10.000,- bagi wisatawan mancanegara membuat pengunjung tidak perlu merogoh saku dalam-dalam. Harga tiket yang sangat murah tersebut berbanding terbalik dengan apa yang didapat pengunjung. Pengunjung mendapat suguhan wisata menarik dengan penuh edukasi budaya yang mencengangkan dunia.

pengunjungsangiran00002

Kunjungan ke Museum Manusia Purba Klaster Krikilan, dimanfaatkan para pengunjung datang untuk mendokumentasikan apa yang mereka lihat di ruang pamer serta suasana di sekitar museum. Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan merupakan museum induk yang menjadi pusat informasi tentang manusia purba yang menjelaskan tentang evolusi  manusia, fauna, budaya dan lingkungan yang ada di Situs Sangiran sejak 1,8 juta tahun yang lalu. Museum ini menyajikan tiga ruang pamer. Ruang pamer I menyuguhkan informasi tentang Kekayaan Sangiran. Ruang pamer II bertemakan Langkah Kehidupan yang menyuguhkan mulai terciptanya alam semesta hingga kehidupan manusia purba dan pilihan bagi kita sebagai manusia untuk melestarikan atau menghancurkan alam yang dititipkan pada kita oleh-Nya. Pada ruang pamer III bertemakan Masa Keemasan Homo erectus 500.000 tahun yang lalu. Pada ruang pamer III pengunjung disajikan sebuah diorama raksasa yang menyajikan kehidupan Homo Erectus yang dilengkapi dengan patung Sangiran 17 serta Homo Floresiensis. Kesemua ruang pamer disuguhkan dengan teknologi masa kini yang dapat memanjakan serta memberi informasi pada pengunjung.

pengunjungsangiran00001

Membludaknya pengunjung ini membuat para pedagang suvenir, makanan-minuman dan jasa parkir kebanjiran pelanggan. Bagi masyarakat sekitar museum yang kreatif dan mampu memanfaatkan potensi tentu menjadi ladang rejeki bagi mereka. Ini menjadi bukti bahwa keberadaan Museum Manusia Purba Sangiran mampu menjadi lahan mengais rejeki bagi masyarakat sekitar. (Wiwit Hermanto)

pengunjungsangiran00003