Peran Orang Tua Mendampingi Anak Merawat Masa Lalu

0
86

Peran orang tua untuk memberi pengetahuan bagi anak usia dini menjadi sebuah kunci penting dalam upaya mencerdaskan anak. Hal ini terlihat di stan pameran Museum Manusia Purba Sangiran di Cross Musea. Pameran bersama yang diwadahi dalam Cross Musea dihelat 16 hingga 19 November 2023 bertempat di Museum 10 November, Surabaya.

Museum Manusia Purba Sangiran dalam Cross Musea ini menghadirkan informasi tentang konservasi bagi pengunjung. Pengunjung diajak untuk belajar melakukan konservasi ringan dengan pembersihan kering. Permbersihan kering dapat dilakukan pengunjung dengan dibantu oleh pemandu.

Dalam Cross Musea ini, menjadi bagian untuk membagikan pengetahuan tentang pentingnya perawatan fosil. Merawat masa lalu yang diajarkan melalui proses konservasi yang diadakan di stan Museum Manusia Purba Sangiran.

Pembelajaran melalui konservasi ini mengajarkan pengunjung untuk mengetahui proses perawatan koleksi yang dilakukan. Melalui fosil yang akan dikonservasi, dijelaskan bahwa perawatan koleksi melalui konservasi sangat penting dalam menjaga kelestarian fosil. Fosil saat ditemukan masih terdapat sedimen yang perlu dibersihkan tanpa merusak fosil.
Menjaga agar fosil tetap utuh saat proses konservasi menjadi kesulitan tersendiri, perlu kehati-hatian dalam melakukan proses ini. Temuan fosil banyak yang rapuh sehingga perlu penguatan, untuk menguatkan perlu dilakukan proses yang memerlukan ketelatenan dan juga kesabaran.

Ilmu konservasi ini perlu dibagikan pada pengunjung sehingga mengetahui proses perawatan kemudian menghargai cagar budaya yang menjadi tinggalan masa lalu yang tidak dapat tergantikan. Karena tidak tergantikan, proses perawatan memerlukan tindakan yang hati-hati, sesuai dengan kondisi fosil.

Salah satu pengunjung yang mencoba konservasi adalah seorang anak usia dini yang diajak ibunya untuk menyaksikan Cross Musea dan kemudian belajar merawat masa lalu. Merawat masa lalu dengan belajar untuk melakukan konservasi. Berbagai tinggalan cagar budaya yang menjadi koleksi Museum Manusia Purba Sangiran memerlukan konservasi agar koleksi tersebut terlindungi.

Anak usia dini dengan dampingan orang tua mampu untuk mentranser ilmu itu. Sebuah ilmu guna menghargai sekaligus merawat masa lalu. Melalui Cross Musea, ilmu konservasi diajarkan sehingga pengunjung memahami proses panjang merawat koleksi yang tidak tergantikan. Menghargai dan turut merawat masa lalu, halitu diawali sejak usia dini. (Wiwit Hermanto)