Suvenir Istimewa di Idulfitri 1440 H

0
319

Suvenir merupakan salah satu yang diminati oleh para pengunjung Museum Sangiran. Pada libur dan cuti bersama dalam rangka Idulfitri 1440 Hijriyah pada tanggal 1-9 Juni 2019, para pedagang suvenir mengalami lonjakan pembelian.
Suvenir merupakan bagian tidak terpisahkan dengan wisata dan merupakan nilai tambah bagi keberadaan Museum Sangiran. Suvenir menjadi salah satu pengingat bagi para pengunjung yang telah berkunjung ke Museum Sangiran. Ini merupakan salah satu cara sebagai memori kunjungan serta ciri khas yang bisa diberikan pada pengunjung.
Dengan jumlah pengunjung yang memadati Museum Sangiran pada libur Idulfitri dan cuti bersama tahun ini sejumlah 19.795 orang mampu dimanfaatkan para pedagang. Lonjakan pengunjung menjadi “lahan subur” bagi para pedagang untuk menjajakan dagangannya. Dengan menyediakan suvenir yang menarik hati pengunjung, maka tidak akan sulit menjual dagangannya. Selain itu, para pedagang suvenir yang ada di Museum Sangiran sudah diberi kesadaran bahwa pelayanan yang baik, memberi senyum, ramah, dan sopan merupakan salah satu kunci menarik pembeli.

Memanfaatkan peningkatan jumlah pengunjung, pedagang suvenir akan mendapat berkah di Idulfitri 1440 Hijriyah ini. Peningkatan jumlah pengunjung sudah diperkirakan sebelumnya, seperti di tahun-tahun sebelumnya akan meningkatkan keuntungan bagi para pedagang. Dengan memberikan pilihan suvenir pada pengunjung, para pedagang dapat memberikan pelayanan yang maksimal sehingga membuat pengunjung merasa nyaman dalam menentukan pilihan.
Dengan suvenir yang dijajakan pada pengunjung, mampu memberi nilai tambah pada keberadaa Museum Sangiran serta di sisi ekonomis akan meningkatkan kesejateraan pada pedagang suvenir. Hal ini akan menjadikan Situs dan Sangiran sebagai “sumber mata air” bagi masyarakat yang ada di sekitarnya. Hasilnya adalah sebuah suvenir istimewa di Hari Raya Idulfitri 1440 H. (Wiwit Hermanto)