Peringatan Hari Museum Indonesia di Palangkaraya

0
483

Dalam rangka Peringatan Hari Museum Indonesia, Direktorat Pelestarian Cagar Budaya bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan pameran dengan tema ”dari Awal, sampai Milenial”. Pameran ini berlangsung dari 12-18 Oktober 2018 berlokasi di Museum Balanga Kalimantan Tengah.


Pameran ini resmi dibuka pada hari Jumat, 12 Oktober 2018, diawali pemutaran video profil serta aspek-aspek pariwisata yang ada di Kalimantan Tengah yang berupa wisata laut, hutan, dan sungai. Tujuan diputarnya video ini adalah untuk menambah minat kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara berkunjung ke Kalimantan Tengah.
Pada pameran ini, BPSMP Sangiran berperan aktif sebagai salah satu peserta pameran dengan membawa informasi tentang Sangiran. Koleksi replika tengkorak manusia purba dan replika budaya manusia purba. Dengan koleksi ini, diharap dapat memberikan pengetahuan bagi pengunjung yang sebagian merupakan anak milenial, sesuai dengan tema yang diangkat.


Selain diikuti BPSMP Sangiran, terdapat juga peserta lain, yaitu Museum Nasional, Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Museum UP Museum Seni DKI Jakarta, Museum Bank Indonesia, Museum Nasional Sejarah Alam, Museum Balangan Kalimantan Tengah, Museum Negeri Propinsi Lampung Ruwa Jurai, Museum Negeri Propinsi Maluku Siwalima, dan BPCB Kaltim. Pada pameran ini, BPSMP Sangiran mendapatkan stan pertama, yang merupakan kehidupan yang jauh sebelum era milenial.
Di era milenial ini, pola pikir sebagian generasi muda banyak tercemar dengan teknologi sehingga mengurangi minat belajar tentang pengetahuan yang ada di museum. Dengan adanya pameran bersama diharapkan menimbulkan minat generasi milenial untuk mengunjungi museum yang ada di Indonesia khususnya Kalimantan Tengah. Dengan tagline “ke museum yuk” pameran ini dibuat, selain itu diharapkan pengelolaan museum juga di perbaharui dengan menyisipkan teknologi dan spot foto yang menarik bagi para kaum milenial ini.
Memanfaat media sosial akan maksimalkan serta menambah minat para generasi milenial ini untuk mencintai budayanya selain juga untuk belajar pengetahuan yang ada di museum. Melalui pameran ini, keanekaragaman Indonesia disajikan dan dipamerkan. Pengunjung diajak untuk melihat kembali kekayaan budaya bangsa Indonesia lewat jalinan kisah asal mula keberagaman yang membentuk bangsa Indonesia. (Aan)