Wanita Keturunan Arab: Peranannya Dalam Organisasi Partai Arab Indonesia (PAI) Di Surakarta

0
1234

Wanita Keturunan Arab: Peranannya Dalam Organisasi Partai Arab Indonesia (PAI) Di Surakarta

Oleh: Tugas Tri Wahyono

Organisasi kebangsaan yang memperjuangkan ke arah tercapainya Indonesia merdeka telah muncul sejak awal abad ke-20. Keberadaaan organisasi-organisasi kebangsaan itu tidak hanya dipelopori oleh golongan pria saja, tetapi diikuti pula oleh golongan wanita. Pada saat itu sebagian besar organisasi wanita merupakan onderbouw dari suatu organsasi kebangsaan, seperti organisasi PAI (Partai Arab Indonesia) Bagian Wanita atau PAI Istri. PAI Istri adalah suatu badan yang diadakan oleh Partai Arab Indonesia (PAI), yang bertujuan untuk memperbaiki dan memajukan kaum wanita keturunan Arab seperti yang dicita-citakan, yaitu supaya sadar akan kewajibannya sebagai ibu di dalam rumah tangga dan sebagai anggota masyarakat tanah airnya (Indonesia). Untuk mengungkapkan peran wanita keturunan Arab yang tergabung dalam organisasi PAI Istri pada kurun waktu tahun 1940-1942 itu, maka dilakukan sebuah kajian sejarah dengan menggunakan metode studi sejarah kritis yang menitikberatkan pada studi bahan dokumen. Dari hasil kajian dapat diketahui, bahwa peran sosial dan peran pendidikan dari PAI Istri lebih dominan daripada peran politiknya, meskipun ditilik dari namanya organisasi itu menggunakan nama atau kata “partai”.

 Selengkapnya: Patrawidya, Vol. 14, No. 3, September 2013: 417 – 440.