Trem Di Surabaya: Masa Kolonial Sampai Pasca Kolonial
Oleh: Dwi Ratna Nurhajarini
Penelitian ini mengkaji tentang moda transportasi trem di Surabaya. Kehadiran trem di Surabaya disebabkan oleh maraknya perkembangan perkebunan sejak masa liberalisasi ekonomi dan perkembangan dalam teknologi dengan ditemukannya mesin uap. Pengangkutan hasil perkebunan memerlukan sarana transportasi yang baik agar pengangkutan hasil produksi menjadi semakin efisien dan lancar. Untuk mendapatkan narasi trem di Surabaya dengan kredibel, penelitian ini memakai sumber primer yang berasal dari masa sezaman. Di samping itu juga memakai sumber sekunder. Film dokumenter juga dipakai sebagai sumber penelitian. Permasalahan yang diangkat pada penelitian ini adalah apakah perubahan sosial yang terjadi di Surabaya akibat hadirnya trem di kota tersebut? Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan perkebunan di daerah sekitar Surabaya tidak lagi memadai diangkut dengan transportasi tradisional. Pemerintah kolonial kemudian membangun jalur trem untuk memudahkan arus pergerakan barang dan manusia. Kehadiran jalur trem yang membentang dari Sepanjang – Ujung membawa perubahan sosial di masyarakat yakni tingginya urbanisasi dari daerah pedalaman ke Surabaya; tumbuhnya pusat-pusat perekonomian di antara daerah Sepanjang – Ujung; juga tumbuhnya daerah- daerah permukiman. Trem mengintegrasikan Surabaya dalam jalinan ekonomi dan transportasi di Surabaya.
Selengkapnya: Patrawidya, Vol. 14, No. 3, September 2013: 441 – 470.
