Sosialisasi dan Penayangan Film Dokumenter di Madiun Jawa Timur

0
1329
Foto-Mdn1
Direktur Pembinaan Kesenian dan Perfilman, Direktorat Jenderal Kebudayaan, KemDikBud, memberikan sambutan pada Pembukaan Sosialisasi dan Penayangan Film Dokumenter BPNB Yogyakarta

Madiun, 19 Juni 2014 – Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Penayangan Film Dokumenter, dengan tema Menggali Butir-Butir Kearifan Lokal Melalui Peristiwa Sejarah dan Budaya, kegiatan ini bertujuan untuk (1) mengungkapkan nilai kearifan lokal dalam peristiwa sejarah dan budaya dan mengungkapkan keteladanan para tokoh, (2) penanaman nilai kearifan lokal kepada generasi muda melalui film dokumenter, (3) mendorong pembentukan karakter dan budi pekerti melalui kearifan lokal. Kegiatan berlangsung pada hari Kamis tanggal 19 Juni 2014, bertempat di Hotel Merdeka, Jalan Pahlawan Nomor 42, Madiun, Jawa Timur.

Kegiatan Sosialisasi dan Penayangan Film Dokumenter ini dihadiri oleh Prof. Dr. Endang Caturwati, SST, Ms., Direktur Pembinaan Kesenian dan Perfilman, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam kata sambutannya menyatakan bahwa pentingnya belajar sejarah dan budaya. Sejarah wajib diketahui dan dipelajari, karena sejarah adalah merupakan peradaban. Selain itu belajar budaya juga penting, seperti belajar menari, menyanyi, seni musik seperti gamelan, dan sebagainya. Juga penting untuk dimengerti dan dihayati tentang  3 unsur utama kearifan lokal yaitu percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, menggali silahturahmi, dan menjaga lingkungan alam. Selain itu juga disampaikan bahwa film-film tentang sejarah dan budaya ini harus dimasukan dalam kurikulum sekolah. Kepada Instansi Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta diminta untuk terus menggali dan mensosialisasikan film-film sejarah dan budaya kepada para siswa.

Foto-Mdn2
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun membuka Sosialisasi dan Penayangan Film Dokumenter

Acara Sosialisasi dan Penayangan Film Dokumenter ini dibuka oleh Drs. Suhardi, MM., selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, dalam kata sambutannya Drs. Suhardi, MM., mengucapkan terima kasih atas kerjasama dalam kegiatan ini, dan juga bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang berupa fasilitas sarana kesenian kepada sekolah-sekolah dan komunitas  budaya di Kabupaten Madiun. Kepada Instansi Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta menucapkan terima kasih atas kajian yang dilakukan terhadap Seni Dongkrek, dan mohon kajian-kajian ini lebih ditingkatkan lagi dengan mengkaji produk-produk budaya lainnya yang ada di Madiun seperti: upacara adat, kesenian Orek-orek, dan kesenian Tok tok brok.

Foto-Mdn5
Peserta Sosialisasi dan Penayangan Film Dokumenter

Peserta Kegiatan Sosialisasi dan Penayangan Film Dokumenter Tahun 2014 sebanyak 150 orang, terdiri atas: guru dan murid SMA/SMK/sederajat  di wilayah Kabupaten Madiun.

Foto-Mdn4
Narasumber Sosialisasi dan Penayangan Film Dokumenter

Film dokumenter atau rekaman audio-visual yang ditayangkan dalam kegiatan ini merupakan produksi Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta tahun 2013. Adapun judul film yang ditayangkan adalah:
•    Dongkrek, Dongane Kawula Rakyat Enggala Kasarasan.
•    Kirun, Sang Seniman Ludruk.
•    Perjuangan Akan Kuteruskan Sampai Akhir Zaman.
Pada kegiatan ini dihadirkan 4 orang narasumber yaitu: HM. Syakirun, Walgito, Soekirman, dan Prof. Dr. Rustopo.(ps)