Serat Babad Langenharja: Kajian Tataletak, Fungsi, dan Makna Filosofis Bangunan Pesanggrahan Langenharja

0
2417
Buku Serat Babad Langenharja: Kajian Tataletak, Fungsi, dan Makna Filosofis Bangunan Pesanggrahan Langenharja

 

Penulis: Titi Mumfangati, Wahjudi Pantja Sunjata, Endah Susilantini

Serat Babad Langenharja, sebuah naskah koleksi Perpustakaan Mangkunegaran berhuruf dan berbahasa Jawa ini memuat deskripsi pesanggrahan Langenharja di Kabupaten Sukoharjo. Isi naskah meliputi tataletak bangunan dan fungsinya serta lingkungan alam di sekitamya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsi tataletak dan fungsi pesanggrahan, lanskap serta makna filosofisnya.
Penelitian ini bersifat kualitatif, dilakukan melalui beberapa tahapan. Tahapan yang pertama adalah mencari data naskah yang berjudul Serat Babad Langenharja dengan membaca katalog Girardet. Selanjutnya tahapan kedua adalah membuat alih aksara dari huruf Jawa ke latin. Hal ini dilakukan karena naskah asli Serat Babad Langenharja ditulis dengan menggunakan huruf Jawa dan berbahasa Jawa, sehingga untuk memudahkan penggarapan dan membantu masyarakat yang kurang mengerti huruf Jawa maka pelatinan atau alih aksara ini mutlak dilakukan. Tahap selanjutnya adalah membuat terjemahan dari bahasa Jawa ke bahasa Indonesia. Hal ini perlu dilakukan mengingat naskah Scrat Babad Langenharja berbahasa Jawa. Selanjutnya tahap membuat analisis berupa kajian tataletak dan fungsi bangunan pesanggrahan Langenhaijo berdasarkan Serat Babad Langenharja. Pencarian data yang terkait dengan peninggalan sejarah pesanggrahan Langenharja akan dilakukan dengan melacak ke lokasi pesanggrahan. Untuk mendukung data yang diperoleh dari naskah maka juga dilakukan wawancara kepada tokoh masyarakat yang mengetahui keberadaan pesanggrahan Langenharja.
Hasil yang diperoleh berdasarkan kajian dan analisis adalah bahwa tataletak bangunan disesuaikan dengan filosofinya. Bangunan menghadap ke arah Timur arah matahari terbit dan menghadap ke sungai yang merupakan tempat untuk bercengkerama sekaligus mencari ikan sebagai mata pencaharian. Pesanggrahan berfungsi sebagai tempat hiburan, tempat menerima tamu, dan tempat meditasi. Pada masa sekarang pesanggrahan dimanfaatkan oleh masyarakat sekitamya untuk berbagai aktivitas.

Selengkapnya: buku digital