Revitalisasi Seni Tari Tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta

0
2852
Sambutan_Pembukaan
Dra. Yuliana Eni Lestari Rahayu, Kepala Seksi Kesenian, mewakili Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, membuka kegiatan Festival Kesenian Tradisional DIY.

Yogyakarta, 11 Juni 2015 – Balai Pelestarian Nilai budaya (BPNB) Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Festival Kesenian Tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan mengambil tema Revitalisasi Seni Tari Tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta, kegiatan ini bertujuan untuk:

  • Mengenalkan kesenian yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.
  • Menunjukkan secara langsung kesenian daerah kepada masyarakat.
  • Memberikan motivasi kepada para pelaku dan pelestari kesenian tradisi agar tetap hidup.
  • Memberikan apresiasi dan ruang kepada pelaku seni untuk mengekspresikan bahwa kesenian tradisi masih tetap hidup.

Kegiatan Festival Kesenian Tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta dilaksanakan pada tanggal 11 – 12 Juni 2015 bertempat di Pendapa Agung Taman Siswa, Jalan Taman Siswa 31-33, Yogyakarta.

Acara Festival Kesenian Tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta ini dibuka oleh Dra. Yuliana Eni Lestari Rahayu, Kepala Seksi Kesenian, mewakili Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam sambutannya menyatakan bahwa pentingnya pelestarian kebudayaan, termasuk kesenian tradisional untuk membentuk image Yogyakarta sebagai kota budaya, yang sangat menghormati nilai-nilai tradisional dengan jalan revitalisasi seni tradisional.

Peserta_Festival
Peserta Festival Kesenian Tradisional DIY

Peserta festival kesenian seni tari tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta adalah para pelaku seni tari tradisional yang terwadahi dalam kelompok kesenian yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu Kabupaten: Sleman, Kulon Progo, Bantul, Gunung Kidul dan Kota Yogyakarta. Pada festival tahun 2015 ini akan menampilkan 15 kelompok/sanggar kesenian yang melibatkan 150 peserta. Setiap kabupaten/kota diwakili oleh 3 kelompok kesenian yang masing-masing kelompok terdiri atas 10 orang.[ps]

Kontributor: Pantja & Indra Fibiona