Revitalisasi Peran Komunitas melalui Dialog Budaya dengan Komunitas untuk membangun karakter Bangsa

0
1104
Kegiatan Dialog Budaya dengan Komunitas yang dibuka oleh Kabid Pembinaan Budaya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi jawa Tengah

BPNB DIY menyelenggarakan kegiatan Dialog Budaya dengan Komunitas bertajuk Penguatan Peran komunitas Budaya Dalam Membangun Karakter Bangsa. Acara ini dilaksanakan di Hotel Lor-In Surakarta, tanggal 12 -13 Juli 2017. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi karakter generasi bangsa saat ini yang jauh meninggalkan budaya adiluhung sehingga identitas sebagai bangsa yang berbudi pekerti luhur mengalami deteriorasi. Oleh karena itu, dibutuhkan revitalisasi peran komunitas budaya untuk membangu karakter bangsa agar lebih baik, santun, menjunjung tinggi budaya adiluhung, mengamalkan pancasila dan mengimplementasikan budaya luhur dalam kehidupan sehari hari. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan peran komunitas budaya sebagai wadah sekaligus bagian dari pilar yang terdapat di masyarakat agar mengedukasi masyarakat terutama generasi muda terkait nilai-nilai luhur yang terkandung khususnya dalam budaya jawa yang sejalan dengan arah pembangunan bangsa. Peran komunitas sangat penting sebagai motor penggerak di lingkungan sekitar masyarakat untuk menyadarkan mereka terutama generasi muda akan pentingnya nilai-nilai yang terkandung dalam budaya terutama kesenian tradisional yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sajian Tari Gambyong yang melambangkan penyambutan dengan ramah tamah

Kegiatan ini dibuka oleh Kabid Pembinaan Budaya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi jawa Tengah. Kegiatan ini juga dihadiri oleh KGPH Dipokusumo, mewakili keraton kasunanan Surakarta. Kegiatan ini merangkul komunitas budaya khususnya di wilayah Jawa tengah agar bersama sama berkomitmen untuk dapat mewujudkan insan Indonesia yang lebih menjunjung tinggi budaya bangsa sebagai landasan untuk bersikap, sekaligus menjadi tameng terhadap budaya luar yang menggerogoti dan merusak moral generasi bangsa saat ini. Kegiatan ini dimeriahkan dengan sajian tari Gambyong, yang melambangkan kehangatan serta keramah tamahan dalam penyambutan sekaligus representasi karakter bangsa Indonesia yang ramah.