Pudak: Makanan Khas Gresik, Jawa Timur

0
23062
Pudak

Pudak adalah makanan khas dari Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Makanan ini memiliki rasa manis yang bersumber dari gula sebagai bahan bakunya. Cara memasaknya yaitu dengan cara dikukus. Bahan baku untuk membuat makanan ini adalah; tepung beras, gula pasir/gula Jawa, dan santan kelapa yang dibungkus dengan ope (pelepah daun pinang). Selain bahan-bahan tersebut, pudak juga ada yang berbahan utama sagu dan biasa disebut pudak sagu. Pada awalnya terdapat 3 macam pudak antara lain; pudak putih (berbahan gula pasir), pudak merah (berbahan gula merah), dan pudak sagu (berbahan sagu).

Sampai dengan saat ini, perkembangan jenis pudak cukup beragam seperti pudak dengan menggunakan campuran dari sari daun pandan. Pudak ini berwarna hijau dengan aroma harum khas pandan. Selain daun padan ada juga pudak yang menggunakan daun suji sebagai pewarna hijau alami makanan dengan warna dan aroma yang tidak kalah menarik jika dibangdingkan dengan pandan.

Kemasan pudak memiliki bentuk yang khas karena bahan pembungkusnya yang mulai sulit didapatkan dan proses pembuatannya pun tidak sederhana. Sebelumnya digunakan, pangkal daun pinang harus disamak terlebih dahulu untuk memisahkan kulit dalam dan kulit luar. Untuk membungkus pudak, hanya kulit bagian dalam yang digunakan karena lebih tebal dan halus sedangkan kulit bagian luar dibuang.

Makanan ini banyak dijual di toko oleh-oleh khas Gresik dengan harga yang relatif murah. Pudak juga tidak mudah basi dan dapat bertahan selama 24 jam sehingga cocok untuk oleh-oleh ke luar kota yang ditempuh tidak lebih dari sehari semalam. Sebagai apresiasi dan kebanggaan masyarakat Gresik, saat ini pudak banyak dikreasikan dalam bentuk ilustrasi kaos dan cinderamata sebagai ikon Gresik.

Teks dan Foto: Subiyantoro