Yogyakarta, BPNB DIY – Setelah menjalani latihan sebanyak 10 kali di Sanggar Omah Gamelan tanggal 22 April s.d. 28 Juni 2018, para peserta Belajar Bersama Maestro (BBM)-BPNB D.I. Yogyakarta tahun 2018 bersama Drs. Trustho, M.Hum. (K.M.T. Purwadipura) menyajikan penampilan terbaik mereka di Pendapa Dalem Jayadipuran Yogyakarta, Kamis (28/6/2018). Acara bertema “Belajar Kebersamaan Melalui Seni Karawitan Warisan Budaya Jawa” ini berlangsung dari pukul 10.00 s.d. 12.00 WIB dan dihadiri tak kurang dari 150 orang yang berasal dari guru, orangtua, dan masyarakat umum. Kegiatan ini diikuti oleh 25 siswa-siswi tingkat SMP se-D.I. Yogyakarta di antaranya; Anienda Kidung Kusumastuti (SMPN 4 Pandak, Bantul), Tegar Anugrah F (SMPN 4 Pandak, Bantul), Via Vitarina (SMPN 2 Bantul), Mahatma Rindhang Gumilang (SMPN 2 Bantul), Nazal Aryp Riyanto (SMPN 2 Sewon, Bantul), Ayu Diyah (SMPN 1 Kasihan), Nathanael Kalandra Paramahwastu (Ibu Pawiyatan Taman Dewasa), Dyah Nur Aisyah (SMPN 1 Lendah), Wisnu Wahyu Prasetya (SMPN 1 Lendah), Riang Ferdianto (SMPN 1 Panggang, Gunungkidul), Ferdi Setiawan (SMPN 1 Panggang, Gunungkidul), Andika Pratama (SMPN 1 Panggang, Gunungkidul), Dhani Aditya Putra (SMP Muhammadiyah 3 Panggang, Gunungkidul), Theodora Rias Rinastiti (SMP Steladuce 3), Martha Iga Alfredasiwi (SMP Steladuce 3), Auliya Wahyu Andini (SMPN 3 Pengasih, Kulon Progo, Ariel Bagas Saputra (SMPN Bambanglipuro 1 Bantul), Ayu Dewi Amanda (SMP Muhammadiyah Bambanglipuro, Bantul), Helmi Eko Prasetya (SMPN Bambanglipuro 2, Bantul), Aida Mahari (SMPN Sanden), Ditto Anggoro Saputra (SMPN 4 Gamping), Marta Setyaning Astuti (SMPN 4 Gamping), Raden Naufal Zidhan R. (SMPN 4 Galur), Tyanka Nepa Rinjani (SMPN 4 Galur), Murti Setyaning Astuti (SMPN 2 Bantul).
Acara dipandu oleh Warsito, S.Sn selaku Ketua Panitia yang berlangsung semarak dan meriah. Para pengrawit menyajikan 10 komposisi tembang karya Drs. Trustho, M.Hum dan juga karya-karya besar maestro karawitan lainnya seperti Gambang Suling, Gundul-Gundul Pacul, Pemuda Pemudi, Gugur Gunung, Biyungku dan sebagainya.
Satu hal yang menarik adalah bahwa masing-masing peserta tidak hanya memainkan satu jenis perangkat gamelan tetapi bergantian satu dengan yang lain agar memahami karakteristik dan dapat memainkan semua instrumen gamelan. Sebagian besar dari para peserta BBM adalah anak-anak yang sama sekali belum pernah memainkan gamelan sebelumnya namun mampu menyajikan penampikan terbaik mereka buah dari kerja keras mereka latihan selama ini.
Dalam sambutannya, Drs. Trustho, M.Hum menyampaikan apresiasi dan penghargaannya kepada BPNB D.I. Yogyakarta atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Beliau juga menyampaikan kebanggaannya kepada para peserta karena sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran dan akhirnya mampu menampilkan pertunjukan yang cukup memuaskan. Acara berakhir sekitar pukul 12.00 WIB dan ditutup oleh Kepala BPNB D.I. Yogyakarta, Dra. Zaimul Azzah, M.Hum.
Belajar Bersama Maestro (BBM) merupakan program tahunan yang digagas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan yang dimaksudkan untuk memfasilitasi siswa-siswi terpilih untuk dapat belajar seni secara langsung dari para maestro yang ahli di bidangnya. Kegiatan ini bukan bertujuan untuk menjadikan para peserta sebagai seniman, namun lebih kepada bagaimana melihat langsung proses kreatif dan memahami cara pandang serta cara berpikir dari seorang maestro dalam berkarya yang diharapkan dapat menginspirasi para peserta.
Teks: Subiyantoro
Foto: Bergas PW
