Peranan Sub Wehrkreise 102 Pada Perang Kemerdekaan Ke II Di Kabupaten Bantul Suatu Kajian Sejarah Lisan

0
1034

Peranan Sub Wehrkreise 102 Pada Perang Kemerdekaan Ke II Di Kabupaten Bantul Suatu Kajian Sejarah Lisan

Oleh: Suhatno

 

Pada waktu terjadi agresi Militer Belanda II, SWK 102 bertanggung jawab untuk mengamankan wilayah Kabupaten Bantul. Hal ini disebabkan wilayah Kabupaten Bantul merupakan wilayah operasional SWK 102 pimpinan Mayor Sarjono. Para pejuang yang tergabung dalam SWK 102 setiap hari selalu mengadakan penghadangan dan serangan terhadap patroli tentara Belanda. Kecuali itu juga melakukan serangan terhadap pos-pos Belanda yang berada di wilayah Kabupaten Bantul.

Puncak serangan terhadap pos-pos tentara Belanda adalah Serangan Umum 1 Maret 1949 yang dipimpin Letkol Suharto, selaku Komandan WK III. Serangan Umum 1 Maret dilakukan pada siang hari dan berhasil menduduki kota Yogyakarta selama enam jam.

Pada masa perang kemerdekaan ini rakyat pedesaan di wilayah Kabupaten Bantul berperan aktif dalam membantu perjuangan melawan penjajah. Mereka terlibat aktif dalam bidang pertahanan, dapur umum, palang merah, kurir dan sebagainya. Mereka berjuang berdasarkan jiwa dan semangat rela berkorban untuk bangsanya.

Selengkapnya: Patra-Widya, Vol. 2 No. 4, Desember 2001.