Nama-Nama Kampung di Kota Yogyakarta Berdasar Keahlian Abdi Dalem

0
15442
Saat ini di Jalan Rotowijayan telah banyak berdiri toko souvenir seperti kaos dan cinderamata khas Yogyakarta. (Foto: Subiyantoro)

Pasca Perjanjian Giyanti (1755) telah berkembang kampung-kampung kota yang dimulai dari pusat (Keraton Yogyakarta). Kampung-kampung untuk para abdi dalem dan prajurit tersebut ada yang berada di kawasan Jeron Beteng (dalam benteng) dan di Jaban Beteng (luar benteng). Kampung berbasis keraton adalah kampung yang berada di kawasan kraton dan keberadaannya berlatar belakang dengan Keraton Yogyakarta. Ada 3 (tiga) tipe kampung yang ada di Kota Yogyakarta di antaranya: (1) Kampung berdasar nama dalem pangeran dan bangsawan (45 kampung), (2) Kampung berdasar nama keahlian abdi dalem (38 kampung), dan (3) Kampung berdasar tempat tinggal abdi dalem prajurit keraton (14 kampung).

Berikut ini adalah nama-nama kampung di Kota Yogyakarta berdasar keahlian abdi dalem:

Gerjen. Kampung Gerjen merupakan tempat tinggal abdi dalem tukang jahit keraton (gerji). Kampung ini terletak di timur Kampung Suronatan. Secara administratif, Kampung Gerjen termasuk di dalam wilayah Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan.

Pandean. Kampung Pandean adalah tempat tinggal abdi dalem pandhe yang bertugas membuat peralatan dari bahan besi. Kampung ini terletak di sebelah timur Dalem Suryoputran. Secara administratif, Kampung Pandean termasuk dalam wilayah Kelurahan Panembahan, Kecamatan Keraton.

Gowongan. Kampung Gowongan adalah tempat tinggal abdi dalem gowong, yakni ahli bangunan dari kayu. Ada Gowongan Lor dan Gowongan Kidul. Secara administratif, Kampung Gowongan tersebut berada di wilayah Kecamatan Jetis.

Kenekan. Kampung Kenekan adalah tempat tinggal abdi dalem kenek kereta keraton (membantu sais kereta). Letak kampung ini di timur Plengkung Tarunasura. Secara administratif, Kampung Kenekan berada di Kelurahan Panembahan, Kecamatan Keraton.

Dagen. Kampung Dagen merupakan tempat tinggal abdi dalem undhagi (tukang kayu). Kampung ini terletak di utara Kampung Pajeksan. Secara administratif, Kampung Dagen tersebut berada di wilayah Kecamatan Gedong Tengen.

Keparakan Tengen dan Keparakan Kiwo. Kampung Keparakan Tengen dan Keparakan Kiwo merupakan tempat permukiman abdi dalem keparak. Abdi dalem nayaka keparak tengen bertugas menata busana para prajurit. Sedangkan abdi dalem keparak kiwo bertugas mengupayakan berbagai macam senjata dan cara-cara penggunaannya/mengajar berperang. Secara administratif, Kampung Keparakan Tengen (Lor dan Kidul) berada di Kelurahan Keparakan, Kecamatan Mergangsan. Sedangkan Keparakan Kiwo (Minggiran) berada di dalam wilayah Kelurahan Suryodiningratan, Kecamatan Mantrijeron.

Siliran. Kampung Siliran merupakan tempat tinggal abdi dalem silir yang bertugas mengurus lampu keraton. Kampung Siliran ini terletak di sebelah timur Kampung Langenarjan.

Kemitbumen. Kampung Kemitbumen adalah tempat tinggal abdi dalem kemitbumen yang bertugas menjaga kebersihan halaman keraton. Kampung ini terletak di sebelah selatan Kampung Bludiran. Secara administratif, Kampung Kemitbumen berada di wilayah Kelurahan Panembahan, Kecamatan Keraton.

Salah satu sudut jalan di Kampung Kemitbumen. (Foto: Subiyantoro)

Kemetiran. Kampung Kemetiran merupakan tempat tinggal abdi dalem kemetir yang bertugas seputar ekspedisi surat. Kampung ini terletak di sebelah utara Kampung Pathuk. Secara administratif, Kampung Kemetiran berada dalam wilayah Kecamatan Gedong Tengen.

Polowijan. Kampung Polowijan merupakan tempat tinggal kelompok abdi dalem yang mempunyai kekurangan fisik seperti ubol dan bule. Kampung ini terletak di utara Kmapung Taman. Di antara dua kampung tersebut dibatasi oleh Jalan Polowijan.

Maosan. Kampung Maosan merupakan tempat tinggal bermukimnya abdi dalem paosan (mengurus pajak). Kampung ini terletak di sebelah timur Kampung Jageran (Mangkuyudan). Secara administratif, Kampung Maosan tersebut termasuk dalam wilayah Kelurahan Mantrijeron, Kecamatan Mantrijeron.

Bludiran. Kampung Bludiran merupakan tempat tinggal abdi dalem tukang sulam. Letak kampung ini di selatan Kampung Wijilan. Secara administratif, Kampung Bludiran berada di dalam wilayah Kelurahan Panembahan, Kecamatan Keraton.

Mertolulutan. Kampung Mertolulutan adalah tempat tinggal abdi dalem mertolulut, yakni algojo yang melaksanakan hukuman mati (hukuman pancung). Kampung ini terletak di sebelah barat Pathuk. Secara administratif, Kampung Mertolulutan berada di wilayah Kecamatan Ngampilan.

Patehan. Kampung Patehan merupakan tempat tinggla abdi dalem yang mengurus minuman. Kampung ini terletak di sebelah barat Plengkung Nirbaya (Gading). Secara administratif, Kampung Patehan berada di wilayah Kelurahan Patehan, Kecamatan Keraton.

Numbakanyar. Kampung Numbakanyar merupakan tempat tinggal abdi dalem numbakanyar yang bertugas menyediakan pekerja kasar. Letak kampung ini di utara Kampung Dipowinatan. Secara administratif, Kampung Numbakanyar berada di dalam wilayah Kecamatan Mergangsan.

Gebulen. Kampung Gebulen adalah tempat tinggal abdi dalem yang menyiapkan api untuk memasak. Letak kampung ini di sebelah utara Kampung Panggung, sebelah barat pelataran Magangan. Secara administratif, Kampung Gebulen berada di wilayah Kecamatan Keraton.

Minggiran. Kampung Minggiran merupakan tempat tinggal abdi dalem yang bertugas di keputren keraton. Secara administratif, Kampung Minggiran ini berada di dalam wilayah Kelurahan Suryodiningratan, Kecamatan Mantrijeron.

Sekullanggen. Kampung Sekullanggen adalah tempat tinggal abdi dalem yang menyiapkan nasi (sekul langgi). Letak kampung ini di utara Kampung Suryoputran. Secara administratif, Kampung Sekullanggen termasuk dalam Kelurahan Panembahan, Kecamatan Keraton.

Gebayanan. Kampung Gebayanan merupakan tempat tinggal abdi dalem carik kanayakan (gebayan). Kampung ini terletak di utara Kampung Minggiran. Sejak masa pendudukan Jepang difungsikan sebagai lapangan olahraga (lapangan Minggiran). Secara administratif, Kampung Gebayanan berada di wilayah Kelurahan Suryodiningratan, Kecamatan Mantrijeron.

Rotowijayan. Kampung Rotowijayan adalah tempat tinggal abdi dalem sais, ahli membuat kereta keraton. Kampung ini terletak di sebelah barat keraton dan menjadi destinasi usaha wisata karena ada museum kereta Keraton Yogyakarta.

Jalan Rotowijayan. (Foto: Subiyantoro)

Jlagran. Kampung Jlagran merupakan tempat tinggal abdi dalem jlagra (penatah batu). Letak kampung ini di utara Kampung Pringgokusuman, barat daya Stasiun Kereta Api Tugu. Secara adminstratif, Kampung Jlagran termasuk wilayah Kecamatan Gedong Tengen.

Suronatan. Kampung Suronatan merupakan tempat hunian abdi dalem yang bertugas sebagai ulama keraton. Letak kampung ini di timur Kampung Notoprajan. Secara administratif, Kampung Suronatan termasuk dalam wilayah Kecamatan Ngampilan.

Gandhekan. Kampung Gandhehan merupakan tempat bermukimnya abdi dalem gandhek (pesuruh). Kampung ini terletak di barat Jalan Malioboro, timur Kampung Kemetiran. Secara administratif, Kampung Gandhehan termasuk dalam wilayah kecamatan Gedong Tengen.

Pesindhenan. Kampung Pesindenan merupakan hunian abdi dalem sinden. Kampung ini terletak di utara Kampung Langenastran, barat Kampung Gamelan. Secara administratif, Kampung Pesindenan berada di wilayah Kelurahan Panembahan, Kecamatan Keraton.

Kampung Pesindenan. (Foto: Subiyantoro)

Bumijo. Kampung Bumijo merupakan hunian abdi dalem yang mengurus tanah sawah (juru sabin), juru taman. Letak kampung ini di barat Kampung Gowongan, utara Kampung Sitisewu. Secara administratif, Kampung Bumijo termasuk dalam wilayah Kecamatan Jetis.

Mantrigawen. Kampung Mantrigawen merupakan tempat tinggal abdi dalem kepala pegawai keraton. Letak kampung ini di utara kampung Gamelan. Secara administratif, Kampung Mantrigawen termasuk wilayah Kelurahan Panembahan, Kecamatan Keraton.

Kampung Mantrigawen. (Foto: Subiyantoro)

Sitisewu. Kampung Sitisewu adalah tempat tinggal abdi dalem yang bertugas menyediakan tenaga kerja (bau suku) keraton. Kampung ini terletak di selatan Kampung Gowongan. Secara administratif, Kampung Sitisewu ini berada dalam wilayah Kelurahan Sosrowijayan, Kecamatan Jetis.

Ngampilan. Kampung Ngampilan merupakan tempat permukiman abdi dalem pembawa ampilan dalem, yakni perlengkapan upacara (pedang, panah, tombak). Di kampung ini terdapat dalem pangeran (Mangkuningratan), tempat tinggal GBPH Mangkuningrat, putra ke-13 Hamengku Buwono VIII dari garwa BRAy Pujoningdiah.

Gendhingan. Kampung Gendhingan merupakan tempat tinggal kelompok abdi dalem wiyogo (ahli gendhing / gamelan). Kampung ini terletak di selatan Kampung Serangan. Secara administratif, Kampung Gendhigan ini termasuk dalam wilayah Kelurahan Notoprajan, Kecamatan Ngampilan.

Gemblakan. Kampung Gemblakan merupakan tempat tinggal abdi dalem pengrajin perak. Kampung ini berada di utara kampung Suryatmajan, Kecamatan Danurejan. Secara administratif, Kampung Gemblakan ini termasuk dalam wilayah Kelurahan Suryatmajan, Kecamatan Danurejan.

Musikanan. Kampung Musikanan adalah tempat abdi dalem musik, pemain musik gesek dan tiup. Kampung ini terletak di tenggara Alun-alun Utara. Secara administratif, Kampung Musikanan termasuk dalam wilayah Kelurahan Penembahan, Kecamatan Keraton.

Namburan. Kampung Namburan merupakan tempat tinggal abdi dalem penabuh tambur (genderang). Keberadaan kampung ini di timur Kampung Langenarjan, utara Kampung Siliran. Secara administratif, Kampung Namburan berada di wilayah Kelurahan Panembahan, Kecamatan Keraton.

Kampung Namburan Kidul. (Foto: Subiyantoro)

Gedhong Tengen dan Gedhong Kiwo. Kampung Gedhong Tengen dan Gedhong Kiwo merupakan tempat tinggal abdi dalem gedhong, bertugas mengurus kelompok abdi dalem (dari urusan kenangan hingga srati atau pawang gajah). Secara administratif, Kampung Gedhong Tengen terbagi menjadi dua, yakni Sosromenduran dan Pringgokusuman. Sedangkan Gedhong Kiwo terletak di Kecamatan Mantrijeron.

Ngrambutan. Kampung Ngrambutan merupakan tempat tinggal abdi dalem penata rambut. Kampung ini berada di selatan Kampung Musikanan, timur Keben. Secara administratif, Kampung Ngrambutan berada di wilayah Kelurahan Panembahan, Kecamatan Keraton.

Gamelan. Kampung Gamelan adalah tempat tinggal kelompok abdi dalem gamel, yang bertugas mengurus kuda milik Sultan. Kampung ini berada di utara Kampung Namburan. Secara administratif, Kampung Gamelan termasuk dalam wilayah Kelurahan Panembahan, Kecamatan Keraton.

Kampung Gamelan. (Foto: Subiyantoro)

Pajeksan. Kampung Pajeksan adalah tempat tinggal permukiman para abdi dalem jeksa. Kampung ini terletak di selatan Kampung Gandhekan. Secara administratif, Kampung Pajeksan berada dalam wilayah Kecamatan Gedhong Tengen.

Tulisan diambil dari buku:
“Dinamika Kampung Kota Prawirotaman dalam Perspektif Sejarah dan Budaya”.
Penulis: Sumintarsih, dkk., Penerbit: BPNB D.I. Yogyakarta. Tahun: 2014

Download PDF buku: https://ia801302.us.archive.org/0/items/DinamikaKampungKotaPrawirotaman/buku%201%20dinamika%20kampung%20kota.pdf

Kontributor: Subiyantoro