Muda, Berbudaya, dan Berkarya

Pengumuman Film Terbaik dan Malam Penghargaan Festival Film Pendek (Dokumenter) BPNB D.I. Yogyakarta 2018

0
1377

 

 

BPNB D.I. Yogyakarta, November 2018 – Pendapa Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) D.I. Yogyakarta / Dalem Jayadipuran pada Kamis 22 November 2018 sore hingga petang diramaikan oleh kehadiran para remaja yang muda, berbudaya, dan berkarya. Mereka hadir dalam acara Pengumuman Film Terbaik dan Malam Penghargaan Festival Film Pendek (Dokumenter) BPNB D.I. Yogyakarta 2018, setelah pada bulan sebelumnya yaitu bulan Oktober, mereka mendapatkan workshop sebelum mereka berproses membuat film pendek / dokumenter yang bertema “Warisan Budaya Tak Benda Sebagai Revitalisasi Pembentukan Karakter”.

Acara diawali oleh Kasubbag TU BPNB D.I Yogyakarta (Dra. Siti Rohyani, M.Hum.) yang menyampaikan sambutan mewakili Kepala BPNB D.I. Yogyakarta (Dra. Zaimul Azzah, M.Hum.) yang berhalangan hadir. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda akan pemahaman terhadap nilai-nilai budaya Indonesia melalui karya film, sekaligus memberikan apresiasi kepada sineas muda yang mampu membuahkan karya film untuk membangkitkan dan menularkan rasa cinta terhadap kebudayaan melalui konten film yang edukatif serta selaras dengan misi pelestarian nilai sejarah dan budaya.

Turut hadir sekaligus membuka acara, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi DIY, Drs. Kadarmanta Baskara Aji. Beliau menyampaikan apresiasi kepada adik-adik peserta Festival Film Pendek / Dokumenter, karena semangat mereka yang tinggi dalam acara ini, yang sebenarnya adalah usaha melestarikan budaya luhur yang ada, yang mereka sajikan dengan teknologi yang ada sekarang, sehingga dapat tersaji dengan menarik. Tak lupa juga beliau memberikan harapan agar para remaja sekalian untuk tetap terus melestarikan dan mengembangkan kebudayaan agar makin dikenal oleh kalangan anak muda lainnya.

Sebanyak 53 Film dikirimkan oleh para kelompok peserta, di mana setiap kelompok terdiri dari 3 orang, sehingga banyaknya peserta secara keseluruhan berjumlah sekitar 159 orang yang berasal dari siswa-siswi SMA/SMK baik itu dari sekolah-sekolah negeri maupun swasta, serta dari masyakarat umum di wilayah DIY (Peserta dari: Kabupaten Gunung Kidul, Kulon Progo, Sleman, Bantul, dan Kota Yogyakarta).

Dalam pelaksanaan festival kali ini, Narasumber dan Dewan Juri merupakan para ahli di bidang film dan/atau antropologi. Mereka adalah 1). Bapak Dr. Muhammad Zamzam Fauzanafi, Pengajar dan Peneliti Antropologi Visual-Film Dokumenter Etnografis, Departemen Antropologi – UGM; 2). Ibu Sri Widyastuti (Tutik Wartijan), alumni IKIP Negeri Bandung, Praktisi Perfilman, mantan Produser Televisi Indosiar, Pendiri dan Pemilik Sephastika Production; 3). Bapak Fransiscus S. Magastowo, BA, Praktisi Perfilman, alumni Temple University, Philadelphia, USA, bidang pembuatan Film Dokumentasi dan Media Arts.
Ketiganya memberikan apresiasi yang tinggi kepada adik-adik peserta yang telah mengumpulkan karya mereka, sekaligus memberikan masukan bagi mereka. Hal teknis maupun non teknis dalam pembuatan film, pengejawantahan tema dan lain sebagainya mereka bagikan kepada adik-adik peserta, dengan harapan kelak karya-karya mereka akan lebih bagus, lebih menarik, dan lebih mengena di khalayak yang menyaksikannya, terutama dalam pesan tentang budaya, yang pada masa sekarang budaya asli Indonesia makin ditinggalkan oleh generasi muda.

BPNB D.I. Yogyakarta selaku penyelenggara kegiatan memberikan apresiasi yang tinggi bagi seluruh peserta yang telah mengumpulkan hasil karya berupa film pendek. Di antara geliat zaman yang makin tak menentu, di antara kerasnya arus budaya asing masuk ke Indonesia, mereka, anak-anak muda yang bersemangat, tetap memberikan perhatian pada budaya luhur asli Indonesia, memberikan dukungannya terhadap budaya negeri sendiri, dengan membuat karya yang merupakan buah pikiran mereka akan ketertarikan mereka terhadap teknologi dan budaya, hal ini harus selalu didukung dan difasilitasi, agar kelak semakin banyak anak-anak muda yang kreatif menghasilkan karya yang indah dan berguna bagi kelestarian dan kemajuan budaya.

Berikut adalah para pemenang dari festival film pendek / dokumenter BPNB D.I. Yogyakarta 2018 :

No. Judul Film Asal Sekolah/Alamat
I. Urutan Pemenang :
1. Tosanaji SMKN 1 Godean, Sleman
2. Rinding Gumbeng SMAN 1 Semin Gunungkidul
3. Wayang Beber Sekartaji SMA Stella Duce Bambanglipuro, Bantul
4. Kesenian Adi Luhung Wayang Orang SMKN 1 Bantul
5. Hayat SMA Kolese De Britto
II. Nominasi 5 (Lima) Besar :
1. Suara Kecil Menolak Lupa SMKN 2 Depok, Sleman
2. Wayang Toklek SMK Muhammadiyah 2 Ponjong, Gunungkidul
3. Tetes Candu SMAN 1 Pakem, Sleman
4. Hik SMAN 1 Ngemplak, Sleman
5. Keroncong SMAN 2 Bantul

Selamat kepada para pemenang, jangan berkecil hati bagi para peserta lain yang pada kesempatan kali ini belum berkesempatan untuk menang. Tetap semangat untuk berkarya dan berbudaya.

kontributor : IW Pantja

#strategikebudayaan
#pemajuankebudayaan
#budayasaya
Lestari Budayaku Lestari Negeriku,
Salam Budaya ??
(bpw)