Yogyakarta, BPNB DIY – Lembaran batik memiliki makna dan cirikhas masing-masing di setiap lembarannya. Ragam Hias Batik yang ada memiliki keindahan seni yang indah. Semakin diresapi, akan semakin terasa kuat rasa keingintahuan tentang makna dan misteri yang ada di balik keindahan motif dan filosofinya. Banyak orang seringkali menentukan pilihan mengenakan batik hanya berdasarkan rasa kagum akan keindahan motif dan warnanya saja tanpa mengetahui fungsi dan makna yang melekat pada sebuah batik. Oleh karenanya sering kali terjadi kesalahan dalam mengenakan batik yang sebenarnya dapat dihindari jika mau mengenali, mencintai, memahami, dan akhirnya mampu menghayati arti selembar kain batik yang sarat akan makna dan kearifan lokal yang terkandung di dalamnya. Pemahaman terhadap fungsi dan makna filosofi batik sangat diperlukan agar tidak terjadi kesalahan dalam pemakaiannya.
Berangkat dari alasan tersebut, Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) D.I. Yogyakarta bekerjasama dengan Paguyuban Pecinta Batik Indonesia “Sekar Jagad” Yogyakarta menyelenggarakan Workshop Ciri Ragam Hias Batik Asli Yogyakarta dan Pengembangannya berlangsung di Rumah Batik Winotosastro, Jalan Tirtodipuran 54 Yogyakarta. Acara dibuka langsung oleh Kepala BPNB D.I. Yogyakarta, Dra. Zaimul Azzah, M.Hum. pada Jumat pagi (24/08/2018) yang diikuti oleh pengrajin, pemgembang, pengusaha batik, dan pecinta batik di wilayah Yogyakarta.
Teks: Subiyantoro
Foto: Sekar Jagad
