Kemah Budaya Daerah 2016: Melestarikan Nilai-Nilai Budaya Melalui Gerakan Pramuka

0
6981
peserta kegiatan Kemah Budaya tahun 2016

Yogyakarta, 2 Agustus 2016. Gerakan Pramuka merupakan wadah pembinaan dan pengembangan untuk generasi muda, yang bertujuan untuk menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik serta sanggup bertanggung jawab mengisi kemerdekaan serta membangun dunia yang lebih baik. Gerakan Pramuka dilaksanakan melalui bentuk kegiatan yang bersifat rekreatif, edukatif, menarik, terarah dan terencana di alam terbuka dengan prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan. Sasaran dari kegiatan kepramukaan ini adalah mempersiapkan kader bangsa yang memiliki kepribadian dan kepemimpinan yang berjiwa Pancasila, disiplin, sehat mental moral dan fisiknya, berjiwa patriot berkemampuan untuk berkarya dengan semangat kemandirian, bertanggungjawab, peduli dan komitmen terhadap Tri Satya serta Dasa Dharma Pramuka.
Berkaitan dengan hal tersebut, pengenalan serta pelestarian budaya yang didukung oleh Tri satya dan Dasa Dharma Pramuka dirasa penting untuk mengembangkan generasi tunas bangsa menjadi lebih baik dan memegang martabat bangsa serta memiliki jati diri yang kuat untuk membangun bangsa. Oleh karena itu, BPNB DIY, BPCB DIY, Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta serta Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DIY mengadakan kegiatan Kemah Budaya. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan kepramukaan yang diarahkan pada upaya pengenalan, penguatan, dan pengembangan kebudayaan di kalangan generasi muda, yang dikemas dalam bentuk kegiatan outdoor dan indoor untuk mendorong terbentuknya apresiasi dan toleransi atas keragaman budaya bangsa serta dipadukan dengan kegiatan prestasi yang berbentuk lomba guna menambah khasanah dan motivasi berkegiatan.
Kegiatan Kemah Budaya Tahun 2016 diselenggarakan pada hari Rabu hingga Minggu tanggal 27 – 31 Juli 2016 bertempat di Bumi Perkemahan Pengembangan Candi Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kemah budaya kali ini mengusung tema “Dengan potensi keragaman budaya bangsa kita wujudkan pribadi yang berkarakter dan berbudi pekerti luhur guna memperkokoh jail diri bangsa” dengan semboyan “Jati Diriku, Jati Diri Bangsaku, Jati Diriku amalan Tri Satyaku”. Adapun peserta dalam kegiatan kemah budaya kali ini adalah anggota Pramuka Penggalang dan Pramuka penegak aktif sejumlah 210 siswa SMU/SMK dan sederajat yang tergabung dalam Kwartir Cabang DIY. Acara ini dibuka oleh wakil gubernur DIY, K.G.P.H. Paku Alam X. kegiatan kemah budaya kali ini disambut antusias oleh peserta.

salah satu kegiatan kunjungan  dalam kemah budaya, untuk memperkenalkan budaya masa lalu melalui aspek tangible dan intangible
salah satu kegiatan kunjungan dalam kemah budaya, untuk memperkenalkan budaya masa lalu melalui aspek tangible dan intangible

Kegiatan kemah budaya tersebut memiliki maksud sebagai wahana untuk memperkenalkan, menunjukkan dan mensosialisasikan budaya bangsa kepada seluruh kalangan terutama peserta didik. Selain itu, sebagai sarana menanamkan dan menumbuh kembangkan nilai-nilai budaya bangsa dari segala macam aspek kepada peserta didik khususnya pramuka penggalang dan penegak. Kegiatan ini juga sebagai wadah untuk menanamkan rasa cinta dan bangga pada budaya bangsa sendiri sehingga muncul tekad untuk melestarikan sekaligus memiliki ketahanan budaya yang berasaskan Pancasila dan jiwa kebangsaan yang mantap, serta upaya penguatan dan pengembangan kebudayaan di kalangan generasi muda guna mendorong terbentuknya apresiasi dan toleransi atas keragaman budaya bangsa.

kegiatan dialog dan diskusi pendidikan kepramukaan serta sarahsehan budaya dan talkshow kesejarahan, permuseuman dan kepurbakalaan
kegiatan dialog dan diskusi pendidikan kepramukaan serta sarahsehan budaya dan talkshow kesejarahan, permuseuman dan kepurbakalaan

Melalui kegiatan ini, nilai-nilai sejarah dan budaya bangsa dapat diinternalisasikan untuk menciptakan ketahanan nasional guna memperkokoh identitas dan jati diri bangsa. Selain itu, membangun pribadi yang berkarakter dan berbudi pekerti luhur melalui kecintaan terhadap nilai-nilai budaya bangsa serta memperkokoh identitas jati diri bangsa melalui keragaman budaya yang dimiliki. Kegiatan ini juga diharapkan bisa meningkatkan rasa kecintaan dan kebanggaan terhadap keragaman budaya yang dimiliki, serta meningkatkan pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan terhadap ragam budaya yang ada [if].