Kemah Budaya 2015 Di Candi Prambanan

0
2642

KemBud-2

Prambanan – Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Yogyakarta bekerjasama dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta, Museum Beteng Vredeburg dan Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan Kegiatan Kemah Budaya 2015, dengan tema Dengan Semangat Kebangkitan Nasional Kita Bangun Pendidikan Karakter Kaum Muda Guna Memperkokoh Jatidiri Bangsa. Acara berlangsung pada tanggal 13 – 17 Mei 2015, bertempat di Bumi Perkemahan Pengembangan Candi Prambanan, Yogyakarta. Peserta Kemah Budaya tahun 2015 diikuti oleh 210 peserta dari 5 Kwartir Cabang (Kwarcab) se-Daerah Istimewa Yogyakarta, yang terdiri dari Pramuka Penggalang dan Penegak sebanyak 200 peserta, serta pendamping/pimpinan kontingen cabang 10 peserta.

Acara Pembukaan Kemah Budaya 2015 pada tanggal 13 Mei 2015 Sore, dibuka oleh Drs. Endjat Djaenuderadjat, Direktur Sejarah dan Nilai Budaya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kegiatan selama Kemah Budaya meliputi: Kegiatan Umum, Kegiatan Cinta Tanah Air dan Bela Negara (Patriotisme), Kegiatan Ketrampilan Hidup dan Seni Tradisi, dan Kegiatan Pengamalan Pancasila dan Adat Istiadat Bangsa.

KemBud-1

Selama Kemah Budaya ada kegiatan pelaksanaan giat prestasi sebanyak 15 jenis yang meliputi: giat prestasi festival makanan dan jajanan tradisional, pembuatan majalah dinding, merangkai dekorasi pengantin (penjor), membaca puisi perjuangan, merangkai paningset, menyanyi bersama (koor), macapat, menulis dan membaca huruf Jawa, pidato bahasa Jawa, mendongeng dengan bahasa Jawa, memakai sekaligus peragaan busana adat Jawa, asah terampil tentang pewayangan, fotografi, permainan tradisional, dan karnaval budaya. Selain itu juga dilaksanakan seminar, talkshow sejarah dan budaya, kunjungan museum, kunjungan situs, dan kunjungan budaya.

Kegiatan kunjungan budaya dengan mengunjungi Desa Wisata Bobung, Gunung Kidul yang dimaksudkan untuk memperkenalkan kantong budaya dan untuk menumbuhkan minat dan apresiasi dari peserta Kemah Budaya 2015 terhadap budaya daerah serta dapat mempraktekkan maupun memetik nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.[ps]