Raja Ampat, 23 April 2018 – Tari Kebyar karya Ida Manu Tranggana (almh) yang ditarikan oleh Putri Isnaeni Kurniawati, Apriani, Riris Aisyah tampil anggun di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC) Waisai, Raja Ampat, Papua Barat pada Minggu, 22 April 2018 malam. Tari Kebyar merupakan tari garapan baru yang menggambarkan kerlap-kerlip bintang di langit pada malam hari yang diekspresikan dengan menggunakan properti kipas.

Kesenian ini tampil mewakili kontingen seni dari Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) D.I. Yogyakarta dalam acara Gebyar Seni Multikultur bertema “Merajut Kebhinekaan dalam Bingkai Seni”. Pertunjukan ini adalah rangkaian kegiatan Seminar Hasil Penelitian BPNB se-Indonesia dan pameran yang dilaksanakan di Raja Ampat, Papua Barat tanggal 20-24 April 2018. Acara hari itu merupakan malam kedua, dimana malam sebelumnya telah ditampilkan beragam kesenian dari berbagai daerah perwakilan dari 11 BPNB yang ada di Indonesia.

Pergelaran malam itu terasa eksklusif karena dihadiri oleh Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Farid. Acara malam itu sekaligus menutup rangkaian acara Seminar Nasional Hasil Penelitian – Gebyar Seni Multikultur – Pameran yang digelar selama 5 hari di Raja Ampat. Penutupan ditandai dengan pemukulan tifa oleh Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid. Gebyar seni malam itu berakhir pukul 22.30 WIT dan dihadiri oleh sekitar 1.000 penonton meskipun pada awal acara sempat diwarnai dengan hujan gerimis.
Teks dan foto: Subiyantoro