Festival Kuliner Makanan Tradisional

Penguatan Identitas Budaya Melalui Pengenalan Makanan Tradisional, Atrium Jogja City Mall, 26 s.d. 28 September 2019

0
4437
Festival Kuliner Makanan Tradisional

 

 

BPNB DIY, September 2018 – Daerah Istimewa Yogyakarta terdiri dari 4 kabupaten dan 1 kota yang mempunyai  makanan  tradisional yang menjadi identitas budaya lokal. Makanan tradisional tersebut antara lain: Kabupaten Gunungkidul terkenal dengan thiwul, sega abang, dan sebagainya; Kabupaten Kulonprogo terkenal dengan geblek dan tempe benguk, dan sebagainya; Kabupaten Bantul terkenal dengan geplak, wedang uwuh, dan sebagainya; Kabupaten Sleman  terkenal dengan jadah tempe, slondok, dan sebagainya; serta Kota Yogyakarta terkenal dengan gudheg dan sebagainya. Makanan  tradisional yang mulai ditinggalkan atau tidak dikenal dan digemari lagi, khususnya para generasi muda, menjadi permasalahan yang menarik untuk diperhatikan. Pengenalan makanan tradisional  kepada generasi muda diharapkan dapat menjadi penguatan identitas budaya lokal. Oleh karena itu, kegiatan Festival Makanan Tradisional DIY Tahun 2018 perlu diselenggarakan.

Makanan  tradisional sebagai salah satu wujud keragaman budaya di  Indonesia menjadi hal yang menarik untuk dikenal lebih jauh, khususnya para generasi muda penyambung tongkat estafet pembangunan bangsa. Melalui makanan tradisional, bangsa Indonesia dapat dikenal dunia. Apalagi setelah ditetapkannya beberapa makanan tradisional sebagai warisan dunia, seperti gudeg dan rendang, dapat mengangkat nama Indonesia ke kancah dunia.

Pada dasarnya makanan tidak hanya berfungsi untuk memuaskan rasa lapar, akan tetapi membawa serta kebiasaan lokal, lingkungan, dan adat istiadat masyarakatnya. Makanan tradisional (termasuk di dalamnya minuman, kudapan, dan makan besar khas dari suatu daerah) sebagai hasil budaya masyarakat dimungkinkan memiliki kekuatan komunikasi personal antara alam dan pengolahnya, bahkan antara yang menyantap dan masyarakat pemiliknya. Hampir di setiap daerah mempunyai makanan tradisional yang menjadi ciri khas daerah tersebut, dan tentu saja makanan khas tersebut berhubungan dengan kondisi lingkungan alam sekitarnya.

Kegiatan Festival Kuliner Makanan Tradisional ini akan diselenggarakan pada :
Hari & tanggal : Rabu s.d. Jumat, 26 s.d. 28 September 2019
Tempat           : Atrium Jogja City Mall

Acara juga akan dimeriahkan oleh sajian kesenian pada hari Rabu malam pukul 19.00 WIB, serta akan diadakan pula talkshow yang diisi oleh para narasumber yang berkompeten di bidangnya pada hari Jumat pukul 14.00 WIB

Mari bersama-sama kita jaga, lestarikan, dan kembangkan budaya asli Indonesia, agar budaya-budaya luhur warisan nenek moyang kita tetap akan ada dan terus berkembang maju sesuai dengan laju berkembangnya zaman. Tak kenal maka tak sayang, kehadiran Sahabat Budaya sekalian akan turut membantu lestarinya budaya asli bangsa Indonesia di tengah arus laju zaman yang semakin tak terbendung. Jangan sampai bangsa lain lebih mengenal dan mengetahui makanan tradisional Indonesia, dari Sahabat Budaya sekalian yang orang asli Indonesia.

#budayasaya
#strategikebudayaan
#pemajuankebudayaan
Lestari Budayaku Lestari Negeriku,
Salam Budaya ?
(bpw)