Jejak Tradisi Daerah BPNB Sumbar Digelar 25-28 April 2017

0
1950
Jejak Tradisi Daerah akan dilaksanakan pada 25-28 April 2017 di Nagari Padang Ranah dan Tanah Bato, Sijunjung, Sumatera Barat.

Padang – Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumatera Barat akan menggelar Jejak Tradisi Daerah (Jetrada) 2017 pada 25-28 April mendatang. Kegiatan ini rencananya akan dilangsungkan di Padang Ranah dan Tanah Bato, Kabupaten Sijunjung. Pemilihan daerah ini oleh panitia dimaksudkan untuk mengenalkan Desa Adat Padang Ranah dan Tanah Bato kepada masyarakat luas. Hal ini untuk mendukung pengusulan Desa Adat tersebut sebagai warisan budaya ke UNESCO.

Jetrada tahun ini mengangkat tema kebhinnekaan. Kegiatan ini akan melibatkan siswa-siswi SMA/sederajat dari tiga wilayah kerja BPNB Sumatera Barat yakni Sumatera Barat, Bengkulu dan Sumatera Selatan. Sekitar 100-an orang lebih akan terlibat dalam kegiatan internalisasi termasuk panitia dan peserta. Selama pelaksanaan kegiatan, para peserta akan menginap di rumah-rumah penduduk. Tinggal di rumah penduduk dimaksudkan untuk memberi pelajaran kepada peserta akan kehidupan nyata di perkampungan, peserta juga bisa diharapkan mampu belajar memahami dan menghargai budaya setempat.

Selain tinggal selama tiga hari bersama penduduk, berbagai kegiatan juga akan dilaksanakan untuk mendukung kegiatan tersebut. Beberapa diantaranya adalah Diskusi Budaya, Observasi Lapangan serta Pagelaran Kesenian. Dari observasi lapangan, para peserta akan menulis karya ilmiah lalu mempresentasikannya dalam diskusi budaya. Karya tulis peserta nantinya akan dinilai oleh juri yang telah ditentukan. Peserta terbaik dari kegiatan Jetrada ini akan diikutkan dalam Jejak Tradisi Nasional 2017.

Kegiatan Jetrada 2017 diharapkan dapat memberi pemahaman bagi peserta didik mengenai kekayaan budaya di nusantara. Dengan melibatkan dan membawa peserta didik bersentuhan langsung dengan masyarakat, diharapkan mereka dapat menghargai satu sama lain, mengakui perbedaan dan saling menghormati. Dengan adanya kegiatan ini maka toleransi dan tenggang rasa sesama generasi muda bangsa dapat terjalin sejak dini.