HUT Kabupaten Muko-Muko; Suarman Tekankan Pembangunan Karakter

0
965

Muko-muko – Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumatera Barat menghadiri undangan Pemerintah Daerah Kabupaten Muko-muko. Undangan berkaitan dengan “Festival Kapuang Sati Ratau Batuah” dalam rangka HUT Kabupaten Muko-Muko ke-14. Acara festival ini dilaksanakan pada Minggu – Sabtu, 19 – 25 Februari 2017 di Lapangan Utama Kabupaten Muko-muko. Festival yang akan berlangsung selama satu pekan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Kabupaten Muko-muko Bapak Choirul Huda.

Pembukaan Festival Kapuang Sati Ratau Batuah, Muko-Muko

Sebelum pembukaan oleh Bupati, Kepala BPNB Sumatera Barat Drs. Suarman diberi kesempatan terlebih dahulu menyampaikan sambutan. Dalam sambutannya Drs. Suarman mengapresiasi pemerintah daerah Muko-muko yang hingga kini tetap eksis dan konsisten melakukan pemasyarakatan budaya. Gagasan-gagasan dan kebijakan strategis untuk melakukan pemasyarakatan budaya sekaligus melaksanakan pembangunan integrasi sosial.

Dalam kesempatan tersebut Suarman juga tidak lupa memperkenalkan BPNB Sumbar sebagai Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Konsentrasi BPNB Sumatera Barat adalah Kebudayaan Matrilineal dan budaya umum lokal. Artinya tidak hanya kebudayaan matrilineal yang menjadi objek pelestarian tapi juga kebudayaan lain yang ada di wilayah kerja yaitu Sumatera Barat, Bengkulu dan Sumatera Selatan.

Drs. Suarman didampingi Kabid Kebudayaan Muko-muko sedang diwawancarai salah satu tv lokal

Suarman melanjutkan bahwa keberhasilan pemasyarakatan budaya akan lebih baik ditindaklanjuti dengan penerapan kebudayaan sebagai muatan lokal di tingkat sekolah.

“Harapannya dengan adanya kegiatan ini akan berkontribusi positif membangun karakter bermartabat, berbudi pekerti, berakhlak, jati diri, bercitra keluhuran. Hal ini menjadi modal dasar agar masyarakat Muko-muko terutama generasi muda, disamping memiliki identitas kelokalan dalam hidup berbudaya kemudian dapat berperan melaksanakan pembangunan di segala bidang” demikian Suarman menjelaskan.

“Disitu arti penting fungsi dan peran kebudayaan sebagai roh pencapaian tujuan pembangunan di segala bidang dengan memposisikan masyarakat daerah ke depan dapat beradaptasi dengan kemajuan yang ada” tambahnya.

Penyerahan cenderamata oleh Bupati kepada Kepala BPNB Sumatera Barat

Bupati Muko-Muko Bapak Choirul Huda menyampaikan apresiasinya kepada BPNB Sumatera Barat karena kinerjanya telah dirasakan oleh pemerintah daerah dan masyarakat setempat. Beliau juga menyampaikan bahwa kerjasama Kabupaten Muko-Muko dengan BPNB Sumatera Barat telah terjalin sejak lama.

Sebagai informasi tambahan, BPNB Sumatera Barat turut mendukung kegiatan Festival Kapuang Sati Ratau Batuah dengan memfasilitasi penampilan kesenian dari Sumatera Barat yaitu Sanggar Tradisi Tambulun Saiyo. Sanggar Tambulun Saiyo adalah salah satu sanggar dari Kabupaten Pesisir Selatan yang berkesempatan dapat bantuan Fasilitasi Komunitas Budaya di Masyarakat dari Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa dan Tradisi, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan kebudayaan.

Foto Bersama

Selain itu BPNB Sumatera Barat juga turut terlibat dalam pameran kajian sejarah dan budaya serta pemutaran bioskop keliling. Dengan pameran dan pemutaran bioskop keliling diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat berkaitan dengan pengetahuan sejarah dan nilai-nilai budaya.

Di akhir acara pembukaan dilakukan pertukaran cenderamata berupa plakat dan piagam penghargaan antara Pemerintah Daerah Kabupaten Muko-Muko dengan BPNB Sumatera Barat.