BELAJAR SEJARAH CIPTAKAN GENERASI BERBUDAYA

0
1975

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah dan budayanya”

Untuk meningkatkan rasa menghargai terhadap sejarah dan budaya, maka perlu mengenalkan berbagai peristiwa sejarah dan peninggalannya kepada generasi muda sejak dini. Hal inilah yang mendorong BPNB Padang mengadakan kegiatan lawatan sejarah. Lawatan sejarah sebagai program tahunan BPNB Padang merupakan suatu kegiatan perjalanan untuk mengunjungi situs bersejarah (a trip to historical sites) dalam rangka melihat simpul-simpul perekat keindonesiaan yang mengandung nilai-nilai perjuangan dan persatuan untuk memperkokoh integrasi bangsa.

Pelaksanaan lawatan tahun ini diadakan pada tanggal 24 s.d 27 Maret 2015 yang dipusatkan di Kota Muara Enim Kabupaten Muara Enim propinsi Sumatera Selatan. Adapun tema yang diangkat adalah: “ Dengan Melihat Dan Mempelajari Peninggalan Masa Lalu, Kita Ciptakan Generasi Muda Yang Berbudaya”. Sebagai program rutin, lawatan kali ini merupakan yang ke 13 (tiga belas) kalinya diadakan oleh BPNB Padang. Objek-objek yang akan dikunjungi pada lawatan ini adalah peninggalan sejarah yang ada di propinsi Sumatera Selatan, terutama yang terdapat di kabupaten Muara Enim. Rencananya objek-objek yang akan dikunjungi adalah PT. Tambang Bukit Asam (didirikan 1950), Semendu sebagai basis perjuangan rakyat di Sumatera Selatan dan Candi Bumi Ayu (situs peninggalan agama Hindu di pesisir sungai Lematang, Sumatra Selatan).

Tujuan dari lawatan ini adalah untuk menumbuhkan semangat apresiasi peserta terhadap peninggalan sejarah dan mampu memunculkan kesadaran untuk belajar dari sejarah dan bisa berbuat lebih baik di masa mendatang, memberikan informasi dan pemahaman tentang masa lalu sehingga dapat menimbulkan rasa nasionalisme ditengah keberagaman budaya, membuka wawasan generasi muda untuk mengenang perjuangan para tokoh, menumbuhkan wawasan generasi muda agar menghargai nilai-nilai luhur bangsa serta memperkenalkan perjalanan para tokoh dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sementara sasaran yang ingin dicapai dalam lawatan ini adalah untuk menggugah minat generasi muda terhadap sejarah, sehingga memunculkan rasa cinta dan rasa menghargai nilai-nilai perjuangan para pejuang dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia, meningkatkan wawasan dan apresiasi generasi muda terhadap peristiwa masa lalu sehingga menumbuhkan kesadaran akan jati diri bangsa, memperkenalkan peninggalan masa lalu melalui bimbingan dan diskusi tentang peninggalan sejarah. Melalui lawatan ini para pelajar diharapkan turut berprestasi dalam pelestarian peninggalan sejarah dan nilai-nilai kejuangan serta meningkatkan rasa persaudaraan dan kerjasama antar sesama.

Selain perjalanan mengelilingi objek-obyek sejarah, kegiatan ini juga mengadakan ceramah dan diskusi untuk memperkaya wawasan dan pengetahuan peserta. Juga mengadakan pertunjukan kesenian dan pemutaran film dokumentasi peristiwa sejarah. Peserta yang direncanakan dalam kegiatan ini berjumlah 100 orang, terdiri dari siswa SLTA /Sederajat di propinsi Sumatera Barat, Bengkulu, dan Sumatera Selatan, intansi terkait, dan dari media massa cetak dan elektronik.

– Marbun –