Jejak Tradisi Daerah yang telah dilaksanakan pada 18-21 Mei 2015 kemarin, telah berjalan lancar sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Hal ini tidak lepas dari kesigapan panitia dalam melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing. Selain itu, koordinasi yang baik, serta sarana dan prasarana yang cukup memadai di lapangan juga menjadi salah satu faktor pendukung utama pelaksanaan kegiatan. Jejak tradisi daerah ini juga telah menetapkan 6 orang peserta terbaik dari para siswa dan siswi yang menjadi peserta. Penetapan tersebut berdasarkan tingkat keaktifan siswa di lapangan, hasil presentasi, dan diskusi. Para juri yang bertanggungjawab dalam menilai para peserta adalah 5 orang staf peneliti Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Makassar. Mereka adalah, Drs. Joni Lisungan, M.Si., Drs. Faisal, M.Si., Muh. Thamrin Mattulada, SS., Raodah, SE., M.Si., dan Simon S. Sarapang, SS. Adapun keenam orang peserta terbaik tersebut, berturut-turut dari peringkat I hingga VI sebagai berikut:
1. Muh. Farhan S., wakil dari SMA Neg. 16 Makassar
2. Siti Husrianti Husain, wakil dari SMA Neg. 1 Enrekang
3. Indriastuti, wakil dari SMA Neg. 1 Palopo
4. Nur Alfi Qamariah, wakil dari SMA Neg. 1 Majauleng, Kab. Wajo
5. St. Annisa Madya, wakil dari SMA Neg. 2 Makassar
6. Muh. Ma’rifatullah, wakil dari SMA Neg. 1 Limbung, Kab. Gowa
Para peserta terbaik ini mendapatkan hadiah berupa sertifikat dan apresiasi pembinaan. Selanjutnya mereka akan mewakili BPNB Makassar dalam kegiatan Jejak Tradisi Nasional yang akan dilaksanakan di Kota Surabaya pada Juni 2015. Jejak Tradisi Daerah ke-5 ini kemudian ditutup oleh Kepala BPNB Makassar, Ibu Dra. Lindyastuti Setiawati, MM. Diharapkan kegiatan tersebut dapat memberi manfaat bagi para peserta, membawa nilai-nilai kearifan serta pembentukan karakter dan jatidiri yang diperolehnya ke dalam lingkungan sekolah dan kehidupan sehari-hari.