Balai Pelestarian Nilai Budaya Makassar pada Bulan April melaksanakan Lawatan Sejarah Daerah yang ke 13 di Kabupaten Sengkang. Lawatan sejarah 2016 ini dilaksanakan pada tanggal 8 – 11 April 2016 dan dipusatkan di kota Wajo, Kabupaten Sengkang, Provinsi Sulawesi Selatan.
Lawatan Sejarah merupakan salah satu kegiatan rutin Balai Pelestarian Nilai Budaya Makassar yang bertujuan mengenalkan objek peninggalan sejarah dan mengenal lebih dekat warisan budaya bangsa guna menumbuhkan sikap gemar melestarikan, melindungi dan memelihara peninggalan sejarah pada generasi muda serta menumbuh kembangkan juwa dan semangat kebangsaan di kalangan genersai muda.
Pada lawatan sejarah kali ini, tema yang diangkat adalah ‘Di Bumi Puang Ri Maggalatung Kita Belajar Berdemokrasi Dan Saling Menghargai dalam Memperkuat Karakter Dan Jati Diri Bangsa’. Sesuai dengan tema tersebut, dalam pelaksanaannya kegiatan ini mengunjungi situs sejarah yang ada di Kabupaten Sengkang seperti Makam Besse Ida Latikka, Masjid Tua Tosora, Makam Assyeikh Al-Habib Jamaluddin Al Akbar Al-Husaini, Geddonge, makam para Arung Matowa di Tosora, Rumah Adat Atakkae dan kerajinan tenun sutera Sengkang.
Kegiatan ini diikuti oleh 50 orang yang terdiri dari Siswa-siswi SMA sederajat dan guru dari tiga provinsi yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara.
