PRESS RELEASE KEMAH BUDAYA KAUM MUDA
Kongres Kebudayaan Indonesia tahun 2018 menghasilkan berbagai resolusi diantaranya Strategi Kebudayaan dan Rencana Aksi Pemajuan Kebudayaan. Strategi Kebudayaan menjabarkan arah pemajuan kebudayaan dalam 20 tahun mendatang untuk menjawab tantangan yang dihaapi Indonesia sekarang ini. Di antara berbagai aspirasi yang mengemuka dalam Kongres Kebudayaan Indonesia 2018, ada satu aspirasi yang muncul dari diskusi inspiratif tentang hubungan antara kekayaan budaya dan Revolusi Industri 4.0. Hal ini dapat dijalankan dengan menempatkan kaum muda sebagai garda-depan (avant-garde) untuk pemajuan kebudayaan.
Menindaklanjuti Strategi Kebudayaan, maka digagaslah penyelenggaraan Kemah Budaya Kaum Muda (KBKM) Tahun 2019. KBKM merupakan platform kerja budaya yang menghimpun kaum muda yang berusia antara 18 s.d. 25 tahun dengan memanfaatkan kekayaan wawasan di bidang STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics) dan Revolusi Industri 4.0. Lewat kerja kelompok yang beranggotakan 3-5 orang, diharapkan akan muncul berbagai inisiatif dari kalangan muda sebagai terobosan untuk menjawab tantangan pemajuan kebudayaan di berbagai daerah yang tertuang dalam dokumen Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD). Kegiatan ini dirancang untuk menggali ide, inovasi serta inisiatif-inisiatif berbasiskan STEAM dari kalangan kaum muda terkait Objek Pemajuan Kebudayaan
Tak kurang dari 3.508 anak muda dari 34 provinsi yang tergabung dalam 735 kelompok telah mendaftar sebagai peserta KBKM 2019. Setelah melalui seleksi ketat, diperoleh sejumlah 133 kelompok beranggotakan 3-5 orang yang berasal dari 28 provinsi yang hadir di Bumi Perkemahan Prambanan sebagai peserta. Tahun 2020 ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali mengadakan kegiatan KBKM yang sedikit agak berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika pada tahun 2019, peserta yang lolos seleksi langsung berlomba di tingkat nasional, maka, tahun 2020 peserta yang lolos seleksi baik administrasi maupun substantif akan beradu konsep dan karya di tingkat regional terlebih dahulu. Adapun lokasi dan waktu kegiatan tingkat regional dipusatkan di 11 kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) di bawah Direktorat Jenderal Kebudayaan, yakni :
a. BPNB Aceh (3-7 Juli 2020)
b. BPNB Padang (3-7 Juli 2020)
c. BPNB Tanjung Pinang (3-7 Juli 2020)
d. BPNB Bandung (10-14 Juli 2020)
e. BPNB Yogyakarta (10-14 Juli 2020)
f. BPNB Bali (10-14 Juli 2020)
g. BPNB Pontianak (17-21 Juli 2020)
h. BPNB Makassar (17-21 Juli 2020)
i. BPNB Manado (17-21 Juli 2020)
j. BPNB Ambon (26-30 Juli 2020)
k. BPNB Papua (26-30 Juli 2020)
Pemenang tingkat regional akan berkompetisi di tingkat nasional yang dipusatkan di Jakarta pada bulan Oktober bersamaan dengan penyelenggaraan Pekan Kebudayaan Nasional.
Para pemenang akan memperebutkan total hadiah uang sebesar Rp. 585.000.000,- sebagai apresiasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pendaftaran peserta KBKM dibuka pada tanggal 28 Maret 2020 dan ditutup pada tanggal 3 Juni 2020.
Syarat-syarat pendaftaran dan tempat pendaftaran dapat dilihat pada laman kbkm.kebudayaan.id (
Terkait keadaan Indonesia yang sedang mengalami bencana virus covid-19, maka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membuat skenario pelaksanaan KBKM secara online. Kita semua tentu berharap bencana ini dapat segera berlalu sehingga bangsa kita dapat pulih kembali seperti sedia kala dan kegiatan terlaksana sesuai rencana.