Jejak Tradisi: Membangun Karakter dan Jatidiri Bangsa

  • Post author:
  • Post category:Berita

PembukaanBalai Pelestarian Nilai Budaya Makassar Wilayah Kerja Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara menyelenggarakan kegiatan Jejak tradisi di Kendari Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini diikuti 50 siswa SMA  yang berasal dari perwakilan Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara. Dalam sambutannya, Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Makassar menekankan bahwa “kegiatan Jejak Tradisi Daerah ini adalah wadah pembentukan karakter dan jatidiri tersebut. Dengan berbagai rangkaian kegiatan yang telah diagendakan, diharapkan generasi muda khususnya para peserta siswa yang hadir di tempat ini, dapat berinteraksi secara langsung dengan para pelaku budaya, melakukan observasi, berdiskusi, bahkan bersaing secara positif dalam menampilkan presentasi budaya yang terbaik di antara mereka”

Kegiatan Jejak Tradisi Daerah telah diselenggarakan untuk keempat kalinya yang kali ini memilih wilayah Propinsi Sulawesi Tenggara sebagai lokasi penyelenggaraan, yaitu tepatnya di Kota Kendari dan akan berlangsung selama 5 hari, dari tanggal 20 s/d 24 Juni 2014. Kegiatan ini mengusung tema “Melalui Jejak Tradisi Daerah, Kita Membangun Karakter dan Jatidiri Bangsa”.

Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah:

  1. Untuk meningkatkan pemahaman generasi muda pentingnya karakter dan jatidiri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi.
  2. Meningkatkan pengetahuan generasi-generasi muda tentang keragaman budaya melalui kesenian tradisional untuk mewujudkan karakter dan jatidiri bangsa.

Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah:

  1. Meningkatkan pemahaman dan kecintaan generasi muda terhadap kebudayaan lokal.
  2. Para peserta mengetahui dan memahami seluk beluk kehidupan masyarakat di daerah Provinsi Sulawesi Tenggara.
  3. Para peserta memahami bahwa budaya tidak ada yang lebih tinggi atau sebaliknya, masing-masing memiliki kekhasan dan keunikan tersendiri.
  4. Para peserta memahami bahwa dalam masyarakat majemuk diperlukan sikap saling menghargai.
  5. Para peserta bersikap dan berperilaku tidak etnosentris (menganggap bahwa kebudayaan sendiri adalah yang paling benar).

Peserta kegiatan Jejak Tradisi Daerah ke-4 tahun 2014, berjumlah 50 orang terdiri atas siswa dan siswi Sekolah Menengah Atas dan sederajat. Para peserta dipilih dari tiga wilayah kerja Balai Pelestarian Nilai Budaya Makassar yaitu, propinsi Sulawesi Selatan, Propinsi Sulawesi Tenggara, dan Propinsi Sulawesi Barat.

// //

// //