Balai Pelestarian Wilayah XX melaksanakan studi awal untuk penyelamatan Benteng Hollandia. Studi Teknis Penyelamatan Benteng Hollandia yang dilaksanakan pada 2-15 Februari 2024 merupakan kegiatan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XX yang menitikberatkan pada upaya-upaya penyelamatan dan pelestarian Benteng Hollandia di Pulau Banda Besar yang menghadapi beberapa faktor ancaman. Faktor-faktor ancaman tersebut berupa kemungkinan robohnya dinding bastion akibat tanah yang menjadi landasan dinding telah tererosi. Kemudian, terdapat pula ancaman dalam bentuk vegetasi yang tumbuh di sekitar benteng serta dari kondisi klimatologis dan faktor-faktor lain yang masuk ke dalam sepuluh agen deteriorasi cagar budaya.
Studi ini terbagi ke dalam empat jenis kegiatan. Pertama, ekskavasi penyelamatan untuk menemukan sudut dari dua bastion pada dinding selatan benteng yang sudah tidak utuh/tampak. Kemudian, tim melakukan observasi dan pengukuran pada bagian-bagian benteng yang mengalami kerusakan. Selain itu, tim juga turut mengumpulkan data terkait kepemilikan rumah-rumah yang berada di sekitar Benteng Hollandia sebagai informasi awal. Langkah terakhir berupa penyusunan rekomendasi teknis yang selanjutnya akan ditindaklanjuti untuk memastikan kelestarian Situs Benteng Hollandia.
