Ambon, Maluku Balai Pelestarian Nilai Budaya Ambon pada tahun 2014 menetapkan kerangka pikir pada pelestarian kebudayaan masyarakat kepulauan. Hal ini disampaikan Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Ambon disela-sela acara pembukaan seminar hasil penelitian Balai Pelestarian Nilai Budaya Ambon tahun 2014. Diawal sambutannya kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Ambon Stevanus Tiwery memberi apresiasi kepada Prof Dr Aholiab Watloly dkk yang melakukan penelitian tentang Noeray Kosmologi Orang Masela. Lanjut Kepala.Balai Pelestarian Nilai Budaya Ambon bahwa penelitian ini merupakan penelitian pertama yang diseminarkan dari enam belas judul penelitian yang dianggarkan pada tahun anggaran 2014. Sementara Hasil presentasi tim peneliti dilakukan oleh Prof Dr Aholiab Watloly mewakili teman temannya. Menurut Watloly kosmologi orang Masela yang diwujudkan melalui Noeray atau konsep dunia menurut orang Masela. Dalam pemaparannya fokus utama dari hasil penelitian ini lebih difokuskan pada konsep filsafat. Oleh karena itu hampir semua interpretasi tentang Noeray lebih pada konstruksi nilai. Pemaparan ini semakin menarik ketika banyak mendapat masukkan dari peserta Seminar. Peserta seminar adalah mahasiswa Sosiologi dan para dosen yang berjumlah 50 orang. Turut menjadi praktisi Dr Tonjie Soumokil, dari Fakultas Ilmu sosial dan ilmu politik Jurusan Sosiologi UNPATTI Ambon. Sementara Stevanus Tiwery sebagai kepala Balai juga di daulat jadi praktisi. Dalam komposisinya Dr Soumokil lebih pada masalah teknis dan kepala Balai lebih pada masalah substansi yang juga mempertimbangkan masukkan Soumokil. Kegiatan seminar hasil penelitian menjadi bagian dari pertangungjawaban secara administrasi pelaksanaan kegiatan penelitian.
