PENUTUR BAHASA AUSTRONESIA, KEPULAUAN ARU MEMILIKI 14 BAHASA

0
963

Penulis : Mezak Wakim,S.Pd – Peneliti Antropologi Budaya

Aspek bahasa di kepulauan aru dalam languages of Indonesia yang di teliti  summer institut of languages ( SIL ) pada 1987 mendeskripsikan bahwa di kepulauan Aru teridentifikasi  14 bahasa yang merupakan  rumpun bahasa  austronesia,  kajian ini meliputi :

  1. Bahasa barakai yang di gunakan pada empat kampung  yakni  Longgarapara , bemun dan  mesing  serta Gomo-Gomo.
  2.  Bahasa batuley di gunakan pada tuju kampung di pulau wokam dan ujir.
  3. Bahasa dobel digunakan pada empat kampung  di pinggir pulau kobor, dan 18 kampung di tengah-tengah  pulau kobor, dua kampung di koba  dan di gunakan juga oleh satu kampung di pulau wokam.
  4. Bahasa Karey di gunakan pada kampung karey.
  5. Bahasa Koba di gunakan pada kampung di pulau koba.
  6. Bahasa Kola atau di sebut juga  bahasa  warialau, kulaha dan mariasi, pada 22 kampung di pulau kola.
  7. Bahasa kompane atau juga di sebut bahasa komfana konggapani pada kampung kompane .
  8. Bahasa Lola dengan dialek lola dan worbal pada tiga kampung di pulau koboor dan baun.
  9. Bahasa Tarangan timur di guna pada tigabelas kampung di pantai timur pualau trangan dan di sepanjaang sungai maikor.
  10.  Bahasa Trangan barat bahasa trangan barat umumnya di gunakan di kepulauan aru.
  11.  Bahasa ujir pada kampung samang.
  12.  Bahasa lorang di gunakan pada kampung lorang pulau koba.
  13. Bahasa marini di gunakan pada satu kampung di pulau mariri.
  14. Bahasa manombai di sebut juga bahasa wokam, dan wamar yang meliputi 21 kampung sepanjang manombai maupun wakatua, benjina, gardakau di kampung kobamar.