Peserta Kemah Budaya 2018

Ambon- Balai Pelestarian Nilai Budaya Maluku kegiatan tahunan Kemah Budaya tanggal 01 s.d 03 Oktober 2018 di Bumi Perkemahan Lorihua, Suli, Maluku Tengah. Mengusung tema sentral “Membangun Pendidikan Karakter Melalui Gerakan Pramuka” dengan mengangkat sub tema “Melalui Gerakan Pramuka Kita Sukseskan Ambon Sebagai Kota Musik”. Tema dan Sub Tema ini memiliki keterkaitan secara substansial di mana Jejak Peradaban masyarakat Tradisional di Maluku tidak terlepas dari pelestarian dan pemahamannya oleh generasi muda. Kegiatan ini diikuti oleh siswa- siswi terbaik dari SMU/Madrasah Aliyah anggota pramuka penegak, anggota saka pramuka, kwarda daerah maluku dan Anggota Saka Widya Budaya Baktidari BPNB dengan jumlah 100 orang.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku yang diwakili Kabid kebudayaan, Darwin Lawalata memberikan sambutan dan membuka KegiatanKemah Budaya 2018

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku yang diwakili oleh Kepala Bidang Kebudayaan Darwin Lawalata.  Dalam sambutannya beliau menyampaikan “Manfaat substansi kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan sikap cinta terhadap kebudayaan di daerah Maluku dimana kebudayaan sebagai model dalam membangkitkan kesadaran kolektif bagi generasi muda khususnya di Provinsi Maluku”. Lebih lanjut beliau menegaskan bahwa inisiatif mempelajari budaya lokal dengan konsep atau cara yang menyenangkan melalui Kemah Budaya sangat membantu Pemerintah Daerah dalam melestarikan budaya dan sejarah di Provinsi Maluku. Melalui kegiatan ini beliauberharap menjadi inspirasi bagi para peserta dan masyarakat pada umumnya untuk menggapai masa depan yang berkarakter dan bermartabat.

Peserta Kemah Budaya menyanyikan lagu-lagu Ambon dengan iringan gitar dan alat musik tifa

Kegiatan Kemah Budaya yang melibatkan siswa-siswi anggota pramuka penegak ini merupakan model perkemahan yang berorientasi penanaman nilai-nilai budaya dan kesejarahan. Substansi Kemah Budaya memberi penguatan pada aspek pemahaman, penghayatan  sesuai nilai-nilai kebhinekaaan serta karakter bangsa. Dalam kerangka penanaman nilai Gerakan pramuka di pandang memiliki tingkat loyalitas, motivasi, dedikasi, dan rasa kesetiakawanan sosial yang tinggi dengan argumentasi yang kuat sehingga optimalisasi pencapaian tujuan pendididkan dan pembangunan kebudayaan dapat berjalan dengan baik. Implementasi kemah budaya adalah melalui anggota gerakan pramuka dengan penyelenggaraan perkemahaan budaya atau Kemah Budaya.