Namlea- 12/12/2018 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buru menggelar acara Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah “Kabata Fuka Bupolo”. Hadir dalam kegiatan ini Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang juga membuka dan meresmikan Kabata Fuka Bupolo. Kegiatan ini melibatkan 114 peserta yang terdiri dari pelajar tingkat SD, SMP, SMA yang berkolaborasi dengan seniman, budayawan, pemerhati seni dan tokoh adat dari 10 kecamatan di Kabupaten Buru. Kabata Fuka Bupolo ini merupakan sebuah seni pertunjukan berbasis budaya Buru dalam bentuk cerita beralur yang ditampilkan dalam tiga segmen yang keseluruhannya mencerminkan 10 objek pemajuan kebudayaan Buru sesuai amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 yang mencakup tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, ritus, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, peramainan rakyat, dan olahraga tradisional.
Kabata Fuka Bupolo ini dikemas secara apik dalam tiga segmen. segmen pertama mementaskan Kabata dalam bahasa buru sebagai ekspresi ritus dan adat istiadat Buru. Kemudian Inafuka sebagai ekspresi tardisi lisan, aksi obor, tarian cefal dan teatrikal tabur benih hotong sebagai ekspresi pengetahuan tradisional dan diakhiri dengan teatrikal penyulingan minyak kayu putih sebagai ekspresi teknologi tradisional. Sementara segmen kedua mementaskan tarian dana-dana, pencak silat sebagai ekspresi olahraga tradisonal, permainan Lemong Nipis taguling-Taguling sebagai ekspresi permainan rakyat.Selanjutnya para peserta juga mementaskan peragaan busana nusantara yang menggambarkan kemajukan suku dan etnis yang bermukim di kabupaten buru yang menunjukkan betapa masyarakat Buru sangat terbuka menerima kedatangan suku bangsa lain di Bumi Bupolo ini.Selanjutnya ada pula pementasan tarian sawat kolosal. Pada segmen ketiga kegiatan ini para peserta menunjukan kolaborasi seni tradisional Buru dan modern berbasis Gerakan Seniman Masuk Sekolah di Kabupaten Buru.
Dalam rangkaian acara ini Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid juga melakukan Penyerahan Pencanangan Pekan Kebudayaan Nasional di Bumi Bupolo kepada Pemerintah Kabupaten Buru yang akan dilaksanakan pada tahu 2019. Pada momentum ini, pemerintah setempat juga melaunchingProgram Gerakan Budaya Rumpun Bupolo. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buru dalam Laporannya berharap generasi penerus masyarat dan semua elemen masyarakat bisa mengenal dan mengetahui adat budaya mereka. Momentum ini juga dirangkaikan dengan Deklarasi Anak Bangsa tentang Ketahanan dan Pelestarian Budaya.