Indonesia ” Poros Maritim Dunia” : BPNB Se- Indonesia Gelar Seminar Nasional

0
1649

1se

Kita terlalu lama memunggungi laut, memunggungi samudera, memunggungi selat dan teluk, kini saatnya kita  mengembalikan semuanya  sehingga ‘Jalesveva Jayamahe’, di laut justru kita jaya, sebagaimana semboyan kita di masa lalu, bisa Kita kembalikan”.  Ini adalah rangkaian kata-kata yang di sampaikan Presiden terpilih Joko Widodo di sela-sela pidato seusai di lantik dihadapan MPR pada 28 Oktober 2014. Pilihan ini memang sangtlah tepat jika kita menghitung kekuatan bangsa Indonesia di mulai dari laut maka kejayaan bangsa Indonesia sebagai negara maritim terbesar di Asia Tenggara tidak lagi terbantahkan. Adanya kerajaan-kerajaan Nusantara yang memiliki armada kelautan yang kuat justru sangat memainkan peran dalam menunjang  kemampuan melakukan ekspansi kekuasaan maupun hubungan perdagangan antar pulau dan antar kerajaan. Kerajaan Gowa, Majapahit, Sriwijaya, dan Ternate, telah banyak mengukir prestasi  Indonesia sebagai bangsa Maritim. Suku bangsa penggiat pelayaran seperti ; Bugis, Makassar, Buton, dan lainnya juga telah melahirkan suku bangsa di Indonesia yang ahli dalam budaya maritim. Keahlian dalam melayarkan perahu, teknologi pembuatan perahu, pengetahuan astronomi dan membaca tanda-tanda alam, melakukan pelayaran antar benua, bahkan dari unsur budaya maritim ini juga telah menumbuhkan model kearifan lokal  yang berkaitan dengan ritual-ritual keseimbangan antara penguasa laut dengan masyarakat.

Keunggulan bangsa Indonesia sebagai bangsa maritim, sudah saatnya untuk di kembalikan. Isu-isu pengembangan konsep maritim kini menjadi perhatian pemerintah, artinya bahwa ada upaya yang di lakukan dalam konteks menyamakan persepsi bangsa dalam mengelola keunggulan Indonesia yang di lihat dari laut sebagai yang Utama. Implementasi pernyataan  “Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia” sudah tentu tidak terlepas dari posisi geografis kewilayahan bangsa Indonesia yang di rajut dari laut yang di taburi pulau-pulau. Laut kini di pandang sebagai penghubung atau pemersatu pulau-pulau bukan pemisah antar pulau-pulau tersebut. Sehingga kebijakan pengelolaan laut sebagai bagian dari pembangunan bangsa menjadi paling utama.  Semua hal tersebut, merupakan suatu potensi yang dapat dimaknai sebagai kekayaan bangsa. Orientasi pemanfaatan laut dalam kaitannya dengan perspektif sejarah dan budaya menjadi sumbangsi terbesar yang di gali sebagai sumber informasi bagi pembagunan bangsa. Referensi laut sebagai pusat kebudayaaan dan kesejarahaan Indoensai tetap di pandang dalam koridor persatuan dan kesatuan. Adanya sistem nilai yang  digali dan dikembangkan oleh para peneliti, dalam rangka memberi wawasan yang holistik, integratif dan konprehensif kepada masyarakat sehingga terbangun apresiasi pemahaman yang terkait dengan sendi-sendi kehidupan berbangsa melalui hasil penelitian tersebut. Pengetahuan dan pemahaman tentang keragaman budaya bangsa Indonesis (multikultural) yang di munculkan dari budaya dan sejarah martim bagi peneliti adalah penting dan sangat membantu tugasnya sebagai peneliti  (fungsional) yang handal dan diakui karya yang memberi sumbangsi bagi pembangunan bangsa secara berkesinambungan.

Seminar hasil penelitian para peneliti (BPNB) se- Indonesia merupakan salah satu wadah  yang berguna bagi peningkatan kualitas ide dan gagasan yang di tuangkan dalam hasil penelitiannya. Kegiatan seminar hasil ini, selain sebagai upaya peningkatan kualitas hasil penelitian dan peningkatan kualitas para peneliti di bidangnya, namun juga sekaligus sebagai ajang tukar informasi budaya dan sejarah  yang diwakili oleh para peneliti dari masing- masing daerah di seluruh Indonesia. Dengan hal demikian, diharapkan para peneliti di lingkungan BPNB se- Indonesia semakin berkualitas dan memperkaya khasanah sejarah dan budaya masyarakat di wilayah kerjanya, dan juga bangsa dan negara.

  1. Tema

Kegiatan Seminar Hasil Penelitian BPNB se-Indonesia bertemakan sentral yakni Menggenggam Laut, Membangun Indonesia :  Pendekatan Sejarah dan Budaya “  Tema ini di rancang dalam konsep Ke-Indonesiaan yang dirajut dari keunggulan budaya dan sejarah martim, di mana dalam konsep Archipelego state  laut menjadi yang utama. Keragaman budaya dan sejarah maritim Indonesia di bentuk dari pulau-pulau yang ada dan tersebar di Indonesia. Tema ini juga memiliki konsep yang kuat tentang cara pandang, Indonesia tentang laut yang meliputi sejarah dan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.

 Dasar Pelaksanaan Kegiatan

 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 53 Tahun 2012, tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pelestarian Nilai Budaya.

  1. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2015 Balai Pelestarian Nilai Budaya Ambon
  2. Program Kerja BPNB Ambon tahun 2015
  3. Hasil Keputusan Bersama BPNB se-Indonesia pada kegiatan Seminar Hasil Peneliti BPNB se-Indonesia di Padang tahun 201

 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari kegiatan Seminar Nasional Hasil Penelitian Peneliti di lingkungan BPNB se-Indonesia adalah:

  1. Meningkatkan kualitas para peneliti agar memiliki kompentensi handal di bidang penelitian budaya dan kesejarahan.
  2. Sebagai media informasi, sosialisasi, pengenalan, terhadap hasil penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti BPNB di seluruh Indonesia
  3. Mendorong konsep silaturahim antar peneliti BPNB se- Indonesia dalam kerangka menyamakan persepsi tentang metodologi dan kajian isu-isu atau tema-tema sentral yang berhubungan dengan kepentingan bangsa.
  4. Mensosialisasikan Program prioritas BPNB se- Indonesia dalam menjawab berbagai kebijakan bangsa yang berhubungan dengan pelestarian kebudayaan.
  5. Melalui kegiatan seminar diharapkan dapat menghasilkan keputusan sebagai bahan rekomendasi kepada instansi terkait dibidangnya.

  1. Hasil Yang Di Harapkan

Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan Seminar Hasil Penelitian Peneliti BPNB se- Indonesia adalah :

  1. Terwujudnya kualitas para penelti BPNB se- Indonesia dalam memiliki kompetensi yang handal di bidang sejarah dan budaya.
  2. Terciptanya forum Seminar hasil Penelitian sebagai media sosialisasi, pengenalan terhadap hasil Penelitian yang di lakukan selama ini oleh para peneliti BPNB se- Indonesia.
  3. Terwujudnya kerangka metodologi dan kajian-kajian tema Penelitian BPNB se- Indonesia yang berhubungan dengan kepentingan bangsa.
  4. Tersosialisasinya program prioritas BPNB se- Indonesia dalam menjawab program pemerintah melestarikan kebudayaan Indonesia.
  5. Terlaksananya kegiatan Seminar Hasil Penelitian BPNB se- Indonesia.

  1. Peserta

Seminar nasional hasil penelitian peneliti BPNB se-Indonesia diikuti oleh 55 orang, yang terdiri dari masing-masing BPNB adalah 5 Orang antara lain;

  1. Para Kepala BPNB se- Indonesia bersama Isteri
  2. Kasubang TU BPNB se- Indonesia
  3. 2 orang Peneliti yang terdiri dari koordinator Sejarah dan Budaya

  1. Materi

Materi yang di sajikan oleh narasumber dalam kegiatan seminar hasil Penelitian BPNB         se- Indonesia adalah mengacu pada hasil Penelitian yang di sesuaikan dengan tema sentral, yang di jabarkan oleh masing-masing peneliti.

  1. Pembahas

Pembahas dalam kegiatan Seminar Nasional Hasil Penelitian Peneliti BPNB se- Indonesia yang di laksanakan di Kota Ambon adalah:

  1. DR. Mus Huliselan [Guru Besar Ilmu Antropologi UNPATI Ambon ]
  2. Dr Usman Thalib [Dosen Sejarah Universitas Pattimura Ambon]

  1. Fasilitas

Seluruh  peserta seminar Hasil Penelitian Peneliti BPNB se- Indonesia memperoleh seminar kit serta perlengkapan lainnya. Peserta dari luar Ambon disediakan akomodasi dan konsumsi selama kegiatan  berlangsung.

 

  1. Pembiayaan

 

Kegiatan Seminar Hasil Penelitian BPNB se- Indonesia di Ambon di bebankan pada anggaran DIPA Balai Pelestarian Nilai Budaya Ambon 2015

 

  1. Kepanitiaan

 

Pantia pelaksanaan kegiatan Seminar hasil Penelitian BPNB se- Indonesia 2015 adalah seluruh pegawai BPNB Ambon yang terlibat dalam susunan organisasi BPNB Ambon.

  1. Kegiatan Pendukung

 Adapun kegiatan pendukung dalam pelaksanaan Kegiatan Seminar     Hasil Penelitian Peneliti BPNB se- Indonesia adalah :

  1. Pameran Hasil Penelitian BPNB Se- Indonesia berupa Buku, Jurnal Penelitian dan kerajinan Tradisional khas daerah.
  2. Pagelaran Kesenian Multietnik dari perwakilan BPNB se- Indonesia

 Waktu dan Tempat

Adapun waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan diatur sebagai berikut :

 Pelaksanaan Kegiatan Seminar Nasional Peneliti BPNB se-Indonesia berlangsung pada 21-24 April 2015 di Aula Kantor Walikota Ambon

  1. Kegiatan pendukungan Pameran dan Pagelaran Multietnik berlangsung pada 20-24 April 2015 di Lapangan Merdeka Ambon.

Jadwal Tentativ Pelaksanan kegiatan secara umum diatur sebagai berikut :

 

NO NAMA KEGIATAN WAKTU LOKASI KEGIATAN
1. Pameran Hasil Peneltian BPNB                  se- Indonesia 20-24 April 2015 Tribun Lapangan Merdeka Ambon
2. Pagelaran Multietnik Nusantara dari Masing-Masing BPNB se- Indoensia 20-24 April 2015 Lapangan Merdeka Ambon
3. Seminar Hasil Peneltian BPNB se- Indonesia 21-24 April 2015 Aula Kantor Walikota Ambon

  

  1. Penutup

Demikian Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Seminar Hasil Penelitian BPNB Se- Indonesia  dibuat dan dijadikan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegaitan Seminar Hasil Penelitian Peneliti BPNB Se- Indonesia, sehingga dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang di harapkan .

 

 

 

Kepala Balai

 

 

  1. Tiwery SH, S.Pd

NIP 19590514 199103 1 001

 

 

 

 

 

JADWAL TENTATIV

KEGIATAN PENDUKUNGAN

PAGELARAN DAN PAMERAN BPNB SE- INDONESIA 2015

Ambon, 20-24 April 2015

 

 

Waktu Uraian  Kegiatan Lokasi Keterangan
Senin, 20 April 2015
10.00-13.00 WIT Chek  In  Hotel          Hotel Panitia
15.00-17.00 WIT Peserta dari BPNB Se- Indonesia Mengisi Stan Pameran dan Persiapan Pagelaran Multietnik Nusantara Lapangan Merdeka Ambon Panitia
18.00-23.00 WIT Pagelaran Multietnik Nusantara Perwakilan dari :

1.BPNB Ambon

2. BPNB Padang

3. BPNB Bali

4. BPNB Bandung

 

 

Lapangan Merdeka Ambon

 

 

Panitia

24.00 WIT Istirahat Hotel Panitia
Selasa, 21 April 2015
18.00 -22.00 WIT Pagelaran Mulltietnik Nusantara Perwakilan dari :

1. BPNB Jogjakarta

2. BPNB Pontanak

3. BPNB Papua

4. BPNB Aceh

 

 

Lapangan Merdeka Ambon

 

 

Panitia

23.00 WIT Istirahat Hotel Panitia
Rabu , 22 April 2015
 

18.00 WIT-22.00 WIT

Pagelaran Multietnik Nusantara perwakilan dari :

1. BPNB Tanjung Pinang

2. BPNB Makassar

3. BPNB Ambon

4. BPNB Menado

5. BPNB Ambon

 

Lapangan Merdeka Ambon

 

 

 

 

Panitia

21.00 WIT-23.00 WIT Acara Penutupan Seluruh Rangkaian Kegiatan dari Seminar Hasil, Pameran dan Pagelaran Multietnik Nusantara  

Tribun Lapangan Merdeka Ambon

 

Panitia

24.00 WIT Istirahat Hotel Panitia