BPK Wilayah XX Provinsi Maluku Menggelar Seminar Hasil Kajian Tahun 2022

0
355

BPK Wilayah XX Provinsi Maluku Menggelar Seminar Hasil Kajian Tahun 2022 di Hotel Marina, Jumat, 11 November 2022. Dalam seminar hasil kajian, Plt. Kepala Balai, Bapak Stenli Loupatty, menitikberatkan pada hasil kajian yang outputnya berupa rekomendasi, buah pikir untuk disampaikan ke pemerintah daerah yang menangani WBTB yang dikaji agar WBTB yang disandang dapat berkelanjutan sesuai amanat UU No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan dengan aspek pengembangan, pemanfaatan, pelindungan dan pembinaan.


“Terhitung 1 November 2022, BPNB Provinsi Maluku telah mengalami reorganisasi menjadi BPK Wilayah XX Provinsi Maluku, yang dulunya hanya mengampu tentang nilai budaya, sekarang cagar budaya juga termasuk dalam fokus kerja kita dengan area wilayah kerja yang dipersempit”, tutur Plt. Kepala Balai sembari menutup sambutan kepala balai.

Seminar yang diadakan dihadiri oleh seluruh pegawai BPK Wilayah XX Provinsi Maluku, stakeholder dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Kantor Bahasa Maluku, Civitas FKIP UNPATTI Progdi Sejarah dan Drs. S. H. Maelissa, M.Hum dan Dra. Ny. E. Binnendyk, M.Pd sebagai Narasumber Ahli.

Kajian yang dikaji yakni Enbal: Makanan Tradisional Orang Kei, Kabupaten Maluku Tenggara, Tradisi Bakumpul Basudara, Suatu Konsep Tolong-Menolong Orang Siri-Sori Islam di Pulau Saparua, Sasadu dan Implementasi Kebijakan Pemajuan Kebudayaan di Halmahera Barat, Tari Laka Baka Masyarakat di Kepulauan Sula dan Gula Merah Saparua dan Strategi Pemajuan Kebudayaan menjadi salah satu upaya pelindungan yang dilakukan BPK Wilayah XX Provinsi Maluku yang diharapakan dapat menjadi satu rekomendasi positif untuk bersama dalam memajukan kebudayaan, imbuh Plt. Kepala Balai dalam penutupan Seminar Hasil Kajian Tahun 2022.