Yong Awang Menghoyak Yogya

0
123
Penampilan Yong Awang. (foto: Wahyu Riyanjono)

Dua tampilan dipersembahan Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri dalam Festival Multikultur yang digelar BPNB Yogyakarta 30-31 Juli 2019 di Area Monumen Serangan Oemoem 1 (SO1) Maret, Yogya. Tampilan tradisi menyuguhkan tampilan berjudul: berpantun, bersilat, bergurindam. Sementara, tampilan kreasi menampilkan pertunjukkan berjudul Yong Awang.

Para pemain yang dibawa BPNB Kepri dalam festival ini berasal dari Sanggar Seni Taruna Seligi. Ketua sekaligus koreografer adalah Roy Roberts Waas, dengan penari Roy Waas dan Alfi Ridwan. Bertindak sebagai juru bual adalah Zainal Takdir dengan pemusik Supriyadi yang beken dengan nama Adi Linkepin, Denni Okta Alfisyahri, Alam Wira dan Safur. “Acara festival multikultur begitu meriah. Lokasi acara luar biasa karena sangat strategis dekat Benteng Vrederburg. Kita tampil dua kali. Hari pertama tradisi, hari kedua baru kreasi,”kata Pimpinan Rombongan, Sita Rohana dari BPNB Kepri.

Tampilan Yong Awang cukup menarik. Tari ini mengambil inspirasi dari teater tradisional Makyong yang ada di Kepulauan Riau. Awang Pengasuh adalah tokoh penting dalam teater tradisi ini. Keberadaannya menjadi perekat antar episode cerita, antar watak atau tokoh cerita, dan antara pemain Makyong dengan khalayaknya. Sosok Awang digambarkan sebagai karakter yang cerdas dan humoris, keibuan, dan setia; sehingga menjadi orang kepercayaan dalam kerajaan Makyong. **