Upacara HUT Korpri Dalam Gerimis Hujan

0
137
Upacara HUT Korpri di halaman kantor BPNB Kepri, Tanjungpinang, Selasa (29/11)

Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri menggelar upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) KORPRI ke 45, Selasa (29/11) di halaman Kantor BPNB Kepri, Jalan Pramuka Nomor 7 Tanjungpinang. Meski cuaca kurang bersahabat, upacara berjalan lancar.

Dibawah gerimis hujan, rangkaian acara demi acara berjalan dengan tanpa kendala. Bertindak sebagai pembina upacara Kepala BPNB Kepri, Suarman dan pemimpin upacara, Warsito. Dalam kesempatan ini, Kepala BPNB Kepri membacakan amanat
Presiden RI Joko Widodo terkait HUT KORPRI. Tema peringatan Hari Ulang Tahun ke-45 KORPRI adalah “Bersama KORPRI Meneguhkan Netralitas dan Meningkatkan Profesionalisme Aparatur Sipil Negara”. Sangat tepat semangatnya dalam menyambut pesta demokrasi Pemilihan Umum Kepala Daerah Serentak tahun 2017.

Preisden dalam amanatnya meminta, jadikan momentum Pilkada Serentak 2017 sebagai ajang ujian atas netralitas dan profesionalisme Saudara-saudara. Ujian untuk menerapkan Panca Prasetya KORPRI. Ingatlah bahwa pengabdian anggota KORPRI bukanlah kepada kepentingan kelompok maupun individu. Melainkan pengabdian anggota KORPRI hanyalah kepada negara, bangsa, dan rakyat. Ketika kita bicara tentang pemberantasan praktik korupsi dan pungli, ketika kita bicara tentang peningkatan kualitas pelayanan publik, tentang memenangkan kompetisi global dengan pelayanan publik yang prima, maka sesungguhnya anggota KORPRI berada di garis depan perjuangan.

Agar Indonesia bisa menjadi bangsa pemenang dalam era kompetisi global maka rakyat membutuhkan anggota KORPRI yang disiplin, bertanggung jawab. dan berorientasi kerja. Segera tinggalkan pola pikir masa lalu seperti ego sektoral, mental priyayi, mental penguasa, dan mental koruptif, yang hanya terpaku pada formalitas belaka.Fokuskan energi pada intisari dari pelayanan publik yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat. Untuk itu setiap anggota KORPRI haruslah menjadi aset bangsa, yang menjadi bagian dari solusi bangsa, dan bukannya bagian dari masalah bangsa. Artinya teruslah melakukan inovasi-inovasi agar pelayanan publik bisa makin murah, makin cepat, makin akurat, dan makin baik. Hilangkan berbagai kendala yang dapat mengurangi produktivitas dan menghambat akselerasi laju pembangunan nasional.

KORPRI akan segera bertransformasi menjadi Korps Profesi Pegawai Aparatur Sipil Negara RI. Dalam bentuk baru itu, fungsi pemerintahan yang diemban berupa pembinaan dan pengembangan profesi Aparatur Sipil Negara, memberikan perlindungan hukum dan advokasi kepada anggota ASN, memberikan rekomendasi terhadap pelanggaran kode etik dan kode perifaku, serta meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Korps Profesi Pegawai Aparatur Sipil Negara RI menjadi pusat inovasi dan tempat lahirnya loncatan-loncatan kemajuan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik. Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pemenntahan, korps berperan menjaga kode etik profesi, standar pelayanan profesi dan mewujudkan Jiwa Korps Aparatur Sipil Negara sebagai pemersatu bangsa.**