Tradisi Mandi Safar di Lingga Makin Meriah

0
417

Mandi safar di Lingga telah ditetapkan jadi warisan budaya tak benda (WBTB) Indonesia tahun 2018. Pemkab Lingga melalui Dinas Kebudayaan Lingga aktif menggelar perayaan mandi safar ini.

Sekda Lingga, Juramadi Esram memberikan apresiasi atas kerja keras Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga di bawah nakhoda H.M.Ishak.
“Mandi safar merupakan tradisi Melayu yang sudah lama dan menjadi Warisan Budaya Takbenda (WBTB) Indonesia pada 2018. Pemkab Lingga terus melestarikan dengan kemasan yang semakin baik dari tahun ke tahun,”kata Esram.

Makna mandi safar, katanya merupakan rangkaian memanjatkan doa dan harapan dijauhkan dari bala (tolak bala), menjaga lingkungan.
Kata Esram, Pemkab Lingga berazam, mandi safar bukan hanya menjadi tradisi tetapi menjadi daya tarik wisata budaya. Menjadi norma dan tidak menyalahi dari semangat mandi safar itu sendiri,”sebutnya.

Acara perayaan mandi safar 2019 di Lingga dihadiri utusan Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri LAM Provinsi dan Kota. Utusan Singapura dan Malaysia turut hadir. Hadir Kepala BPNB Kepri diwakili Kasubag TU Dwi Sobuwati. **