Tradisi Lisan Jambi Ditampilkan dalam Pergelaran

0
522

Provinsi Jambi memiliki sejumlah tradisi lisan yang butuh pelestarian. Selain terancam punah, tradisi lisan itu juga makin jarang ditampilkan. Kantor Bahasa Jambi membuat pergelaran tradisi lisan Jambi, Senin (16/6) di Jambi. “Pergelaran ini akan menampilkan tradisi lisan Dideng, Dadung, Sutan Bagindo, Ampek Gonjie Limo Gonop, dan Antak Awo. Panggung ini menjadi salah satu alternatif agar negeri ini tidak kehilangan satu entri ensiklopedia tradisi lisan komunitas masyarakatnya,” kata Nukman, salah seorang panitia kegiatan.

Kata Nukman, acara yag digelar di halaman Kantor Bahasa Jambi ini, merupakan panggung bagi generasi muda dan para maestro tradisi lisan untuk saling berbagi pengetahuan atas keragaman masa lalu. Selain itu juga dalam upaya untuk meminimilasi kehilangan satu entri tradisi lisan haruslah berdasarkan pengamatan atas perkembangan tradisi itu sendiri. Dengan kata lain, tidak memaksa sebuah kerangka kerja pelesterian atau apapun istilahnya kepada masyarakat tradisi.

Aktivitas perlindungan yang meliputi kerja inventarisasi, klasifikasi, pemetaan, dokumentasi, dan pendaftaran/registrasi, menjadi sempurna jika penutur tradisi lisan diberi ruang untuk menampilkan apa yang mereka miliki. “Itu pun bisa dilakukan dengan persyaratan khusus, yakni sepanjang masyarakat pemilik tradisi lisan masih menginginkannya, berfungsi bagi mereka, memiliki daya hidup yang lebih panjang, dan tidak saja menjadi warisan budaya komunitas lokalnya,”ujarnya. **