Sosialisasi BPNB Pada Mahasiswa Stisipol

0
99
Kepala BPNB Kepri, Suarman sosialisasi

Puluhan mahasiswa Stisipol Raja Haji Tanjungpinang mengikuti acara sosialisasi dan pengenalan tentang Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kepri di Perpustakaan BPNB Kepri, Selasa (25/10) kemarin. Mahasiswa mendapat bingkisan buku terbitan BPNB Kepri.

Sosialisasi dilakukan Kepala BPNB Kepri, Suarman didampingi Koordinator Perpustakaan dan Dokumentasi, Zulkifli Harto. Suarman menyebutkan, BPNB Kepri yang dulunya bernama Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional (BKNST) adalah unit pelaksana teknis (UPT) Kemdikbud yang berada dibawah Direktorat Jenderal Kebudayaan. Wilayah kerjasanya membawahi Provinsi Kepri, Riau, Jambi dan Bangka Belitung. “Kami fokus pelestarian nilai budaya. Fokus juga penelitian sejarah dan budaya. Hasil penelitian kami terbitkan,”kata Suarman, kemarin.

Kata Suarman, selama ini BPNB Kepri cukup intens menjalin kerjasama dengan pihak perguruan tinggi, seperti UMRAH, Stisipol, termasuk juga dengan pemerintah daerah.Pihaknya juga terlibat dalam kebijakan kesejarahan dan budaya di Kepri serta tiga provinsi lainnya. “Kami terlibat dalam pengusulan Sultan Mahmud Riayat Syah jadi pahlawan nasional. Saat ini kami juga ikut menyiapkan naskah akademis pengusulan Pantun Melayu Kepri jadi warisan dunia,”sebutnya.

Sementara, Zulkifli Harto menyebutkan, Perpustakaan BPNB Kepri memiliki banyak koleksi terbitan BPNB dan buku referensi lain, khususnya bidang sejarah dan budaya. Selain itu juga banyak koleksi buku lain, seperti metode penelitian, naskah kuno, termasuk juga sastra. “Kami membuka selebar-lebarnya mahasiswa atau pun masyarakat umum yang ingin mencari buku soal sejarah dan budaya, datanglah kesini. Bagi yang ingin membuat tugas, boleh juga disini,”kata Zulkifli.

14881307_10207489295730173_392557282_o
Koordinator Perpustakaan, Zulkifli Harto

Pihaknya juga memberikan layanan bagi pengunjung yang ingin berdiskusi tentang kesejarahan dan budaya. BPNB Kepri memiliki peneliti sejarah dan budaya yang tunak dibidangnya.
“Kami sosialisasi keberadaan perpustakaan BPNB. Biar dinikmati khalayak luas. Buku terbitan BPNB juga kami bagi gratis. Selagi persediaan masih ada,”ucapnya.**