Seniman Mengajar Persembahkan Festival Pasar Senggol

0
176
Tarian Melemang

Kegiatan Seniman Mengajar 2018 di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri ditutup dengan membuat event bertajuk Festival Pasar Senggol di Kijang City Walk Bintan, Sabtu (25/8) malam. Kegiatan ini menghibur masyarakat Kijang melalui pertunjukkan tari, musik dan ada juga kuliner.

Festival Pasar Senggol yang dipelopori Seniman Mengajar 2018 ini terselenggara atas kerjasama Dewan Kesenian Kabupaten Bintan dan Lembaga Adat Melayu Bintan. Acara dibuka Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri diwakili Kasubag TU, Dwi Sobuwati. Dalam sambutannya Dwi menyebutkan, beberapa sanggar yang tampil dalam acara ini pernah mendapatkan bantuan fasilitasi dari Direktorat Kepercayaan Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi, Kemdikbud. “Silahkan sanggar-sanggar yang belum mendapatkan fasilitasi, bisa mengajukan proposal via BPNB Kepri atau langsung ke Direktorat PKT,”kata Dwi.

Para penampil dalam acara ini, antara lain Sanggar Kreasi Guru (SKG) yang menampilkan tiga penari anak-anak kecil. Tari Setakat di Ujung Jari dipersembahkan Sanggam. Stupa/Sanggar Tuah Pusaka menampilkan tarian Makyong. Samudra Ensemble tampilkan musik Makyong Progresif. Tarian deundek-undek dari Wan Dance Studio. Sementara Sanggar Kledang membawakan Tari Zapin Gelombang.
Musyaffa abas, Ketua Dewan Kesenian Bintan dan pembawa acara pada kegiatan tersebut berharap festival pasar senggol ini akan dilaksanakan secara rutin sebagai ajang wadah pertunjukan sanggar dan seniman. “Harapan kita bisa diglar tiap tahun,”katanya.

 

Seperti diketahui, empat seniman yang lolos seleksi Gerakan Seniman Mengajar (GSM) 2018 dari Direktorat Kesenian, Kemdikbud bertugas selama satu bulan di Bintan, tepatnya di Kecamatan Bintan Timur 26 Juli-26 Agustus 2018. Keempat peserta GSM itu, yakni Said Fakrur Ar Rozzie, Edo Noviardi, Wan Harun Ismail dan Alfath. Mereka berstatus mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi, seperti ISI Yogya, ISI Padangpanjang dan ada juga yang dari sendratasik UNP Padang. Hasil dari seniman mengajar, mereka mengajarkan Tarian Melemang dan Makyong, dua tradisi khas Kabupaten Bintan.**