Sejarah Pulau Mepar Dibukukan

0
452

Pulau Mepar di Kabupaten Lingga dikenal sebagai salahsatu pulau bersejarah. Di pulau ini banyak benteng yang dibangun zaman kesultanan. Mepar juga identik dengan tokoh Datuk Kaya Mondel yang melegenda.

Dinas Kebudayaan Lingga akan menerbitkan buku tentang Sejarah Pulau Mepar yang ditulis Anastasia Wiwik Swastiwi, Aswandi Syahri dan M Hasbi.

Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga, mengumpulkan sejumlah informan dalam penulisan sejarah Pulau Mepar dalam acara Focus Group Discussion (FGD) di Gedung Lembaga Adat Melayu Kepri, Kabupaten Lingga di Daik Lingga, Jumat (8/11) malam.

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga, Muhammad Ishak mengatakan, dengan adanya FGD ini akan memberi catatan atau bahan untuk melanjutkan penulisan Sejarah Pulau Mepar yang penuh dengan sejarah.

“Sebenarnya ide penulisan Sejarah Pulau Mepar ini adalah permintaan pak bupati Alias Wello. Setiap ketemu pak bupati tetap bertanya masalah ini, maka sampai hari ini terus kita lakukan pemantapan penulisan sejarahnya,”kata Muhammad Ishak, Jumat (8/11).

Menurut dia, Pulau Mepar Selayang Pandang yang disebut bupati itu, memang penuh dengan sejarah dan cerita rakyat, yang dibuktikan dengan peninggalan sejarahnya, serta cerita menarik.

Kepala Balai Pelestarian Nilau Budaya (BPNB) Kepulauan Riau, Toto Sucipto mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi sekali Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga yang sangat peduli sejarah dan budaya. BPNB Kepri, katanya selalu siap bekerjasama dalam pelestarian sejarah dan budaya.
“Adanya diskusi akan memberi tambahan sehingga penulis mendapatkan informasi lagi. Banyak yang harus dicari dan digali, baik itu informasi yang dikuatkan dengan data pendukung, sehingga penulisan kian baik,”kata Toto. **