Pengunjung Pertama Perpus BPNB Kepri Dapat Cinderamata

0
293
Petugas Perpustakaan BPNB Kepri, Masuar menyerahkan cinderamata pada Firda Ariani.

Kalau pemerintah daerah menyambut wisatawan asing pertama tahun 2017 dengan memberikan cinderamata, Perpustakaan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kepri juga tak mau kalah.Pengunjung pertama tahun 2017, Selasa (3/1) kemarin, mendapatkan hadiah. Satu paket buku dan kalender cantik 2017 diberikan sebagai cinderamata.

Pengunjung yang beruntung itu bernama Firda Ariani, mahasiswa Strata 2 (S2) Bahasa Indonesia, Universitas Negeri Malang. Ia datang dalam rangka studi pustaka mencari naskah cerita Melayu klasik yang dikoleksi BPNB Kepri. “Saya S1 Bahasa Indonesia di Umrah. Nah, S2 menyambung di Universitas Negeri Malang. Sekarang semester dua,”kata Firda.

Wanita berjilbab ini meminjam dua buah naskah koleksi perpustakaan BPNB Kepri. Ia mengaku senang dan tak menyangka saat berkunjung dapat cinderamata. “Senang sekali, terimakasih. Kebetulan mampir. Orang tua saya di Batam, kalau nenek di Tanjungpinang,”ujarnya.

Koordinator Perpustakaan dan Dokumentasi BPNB Kepri, Zulkifli Harto mengatakan, pihaknya memberikan cinderamata sebagai kenang-kenangan dan upaya menjadikan tahun 2017 memberikan pelayanan lebih baik pada pengunjung. Ia berharap tahun 2017 jumlah pengunjung semakin banyak yang tahun 2016 mencapai hampir 1.000-an orang. “Sejumlah buku terbitan BPNB Kepri bisa kami berikan secara gratis. Kami kebetulan cetak kalender dan masih ada tersisa. Jadi kami bagikan ke pengunjung perdana,”kata Zulkifli.

Perpustakaan BPNB Kepri menempati ruangan lantai satu BPNB Kepri di Jalan Pramuka, Tanjungpinang. Luas perpustakaan sekitar 30 x 30 meter. Fasilitas perpustakaan disediakan wifi gratis untuk memanjakan pengunjung. Perpustakaan terbuka untuk umum. Koleksi bukunya lumayan banyak, sekitar 5 ribuan buku yang terdiri dari buku sejarah, budaya, sastra, agama dan buku tema lain. Hasil penelitian peneliti BPNB Kepri juga tersedia, sekitar 700-an judul. Hasil penelitian itu sesuai dengan wilayah kerja BPNB Kepri mencakup Provinsi Kepri, Riau, Jambi dan Babel.
“Perpustakaan ini terbuka untuk umum. Siapa saja boleh datang. Untuk membaca atau mencari data untuk difotokopi juga boleh. Koleksi yang paling banyak buku tema sejarah dan budaya,”sebutnya.**