Tiga peneliti muda Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kepri, yakni Novendra, Evawarni, dan Nuraini mengikuti diklat lanjutan peneliti di Pusdiklat LIPI, Cibinong. Diklat fungsional peneliti tingkat lanjut berlangsung tanggal 2-7 Oktober 2016.
Diklat lanjutan ini bagian dari persyaratan untuk peningkatan karir peneliti ke level lebih tinggi, yakni peneliti madya. “Senang juga meski sudah berusia 50-an kami masih bisa ikut diklat lanjutan. Bagi seorang peneliti, diklat ini jadi keharusan kalau tetap ingin bertahan sebagai peneliti,”kata Novendra.
Jumlah peneliti di BPNB Kepri terbilang minim dibandingkan BPNB lainnya yang ada di Indonesia. Peneliti madya ada dua orang, peneliti muda tiga orang dan peneliti pertama tiga orang. Itu pun satu orang sedang tugas belajar mengambil strata 2 (S2). Jadi total jumlah peneliti hanya delapan orang. Mereka inilah yang jadi ujung tombak penelitian BPNB Kepri dalam pengkajian sejarah dan budaya. Sementara total jumlah aparatur sipil negara (ASN) di BPNB Kepri ada 29 orang.**