Kegiatan Jejak Tradisi Daerah (Jetrada) 2018 digelar Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri, 7-10 April 2018 di Riau. Tak hanya seminar budaya, para peserta yang terdiri dari pelajar SMA sederajat juga diajak mengunjungi sejumlah lokasi di Kabupaten Kampar, seperti Rumah Lontiok, Kampung Patin dan Candi Muara Takus.
Pembukaan kegiatan dilakukan Kadis Kebudayaan Riau, Yoserizal di Hotel Menara Resty, Pekanbaru, Kamis (7/4) malam. Dilanjutkan dengan seminar. Ada empat narasumber dalam Jetrada ini, yakni Kadis Kebudayaan Riau, Yoserizal, Kepala BPNB Kepri, Toto Sucipto, Peneliti BPNB Kepri, Sita Rohana dan Syarkawi. Selain seminar, enam finalis lomba tulis budaya BPNB Kepri dari tiga provinsi juga mempresentasikan hasil karyanya.
Senin (9/4), para peserta diajak berkunjung ke kawasan wisata Rumah Lontiok di Kuok, Kabupaten Kampar. Selain peserta juga diajak mengunjungi Kampung Patin di Desa Koto Mesjid, Kecamatan XIII, Kabupaten Kampar. Selain itu, peserta juga diajak melihat kemegahan candi Muara Takus. Situs Candi Muara Takus adalah sebuah situs candi Buddha yang terletak di desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto, Kabupaten Kampar, Riau, Indonesia. Situs ini berjarak kurang lebih 135 kilometer dari Kota Pekanbaru.
Dalam kunjungan ke sejumlah obyek di Kabupaten Kampar ini ikut hadir Kepala BPNB Kepri, Toto Sucipto. Saat sampai di kawasan Rumah Lontiok, Toto disambut secara adat dan dipasangkan tanjak. Ini kunjungan pertama Toto Sucipto ke Riau dalam acara Jejak Tradisi Daerah (Jetrada). Sebelumnya, ia telah beberapa kali ikut kegiatan di Riau acara Lawatan Sejarah Daerah (Laseda), belajar bersama maestro (BBM). **
