Pekan Budaya Melayu 2023 Resmi Dibuka

0
230
Pertunjukan silat tarung oleh Panglima Hitam

Pekan Budaya Melayu 2023 yang ditaja BPK Wilayah IV pada Selasa (25/7) oleh Augus Raja Unggul (Kepala Biro Umum) mewakili Walikota Tanjungpinang yang berhalangan hadir. Acara pembukaan dilangsungkan di lapangan Pamedan, Tanjungpinang.

Dalam sambutannya, Augus Raja Unggul menyatakan bahwa Pemerintah Kota Tanjungpinang menyambut dan mendukung penuh kegiatan yang mengangkat kebudayaan Melayu di Negeri Gurindam ini.

Sementara Jumhari, kepala BPK Wilayah IV, menyampaikan bahwa kebudayaan Melayu harus dilestarikan. Dirinya juga menyinggung terdapat beberapa budaya Melayu yang telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda dunia atau Intangible Cultural Heritage (ICH) seperti pantun dan silat. Menyusul keduanya, kebaya labuh juga sedang diusulkan sebagai ICH melalui skema joint nomination dengan negara-negara tetangga.

Jumhari menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak terlibat dan mendukung kegiatan tersebut.

Tampak hadir dalam pembukaan Pekan Budaya Melayu tersebut di antaranya Juramadi Esram, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Kepulauan Riau, Kejaksaan Tinggi Kota Tanjungpinang,, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karimun, LAM kabupaten Lingga, LAM Kabupaten Bintan, Dewan Kesenian Provinsi Kepulauan Riau, dan tamu-tamu lainnya.

Turut ditampilkan pertunjukan pada pembukaan tersebut di antaranya Silat Tarung Melayu yang disuguhkan Perguruan Silat Panglima Hitam, pertunjukan tari oleh Nirvana Art Production, pertunjukan musik dari Man Kayan, Malaysia, dan pertunjukan musik Ghazal oleh sanggar Warisan Penyengat.

Usai pembukaan para tamu diajak untuk berkeliling mengunjungi tenda-tenda pameran yang berada di lokasi yang sama. Pada bazzar pameran tersebut disuguhkan berbagai makanan tradisional Melayu. Selain itu juga terdapat pameran dari berbagai instansi dan lembaga.

Hari pertama Pekan Budaya Melayu diisi dengan Lokakarya Pantun yang menghadirkan narasumber Abdul Kadir Ibrahim dan Tamrin Dahlan. Eksebisi pantun dipertunjukkan oleh sanggar seni SMAN 4 Kota Tanjungpinang. Acara lokakarya pantun dilangsungkan di aula BPK Wilayah IV.

Pada malam harinya terdapat pertunjukan seni oleh Dendang Betuah, Man Kayan, Dr. Shafa’atussara Silahuddin, dan Roslan Madun. Kegiatan pertunjukan seni ini dilangsungkan di lapangan Pamedan.  

Perhelatan yang penuh dengan berbagai kegiatan, baik pameran budaya dan kuliner, lokakarya, dan pertunjukan akan berlangsung hingga Jumat (28/7). *** (Jauhar Mubarok)