Masyarakat Serasan, Natuna, Provinsi Kepri memiliki tradisi unik dalam merayakan hari maulid Nabi Muhammad SAW. Masyarakatnya membagikan nasi dong, bunga telur serta berzikir dari pagi hingga malam.
Nasi Dong bentuknya seperti gundukan nasi kuning yang dihiasi dengan bunga dan telur berwarna merah yang diarak keliling kampung dengan diiringi tetabuhan kompang. Usai arak-arakan, Bunga Telur dibagikan pada anak-anak sedangkan Nasi Dong hanya dibagikan pada para ulama dan orang tua yang mengukuti zikir. Nasi Dong juga dibagikan antar masjid atau antar kampung. Usai arak-arakan masyarakat akan mengelar makan bersama di masjid.
Tak disemua daerah di Natuna melaksanakan perayaan hari maulid nabi dengan tradisi nasi dong ini. Selain di Serasan, hanya ada di Kecamatan Subi. Acara yang unik ini juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Natuna.
Dalam mempertahankan tradisi nasi dong ini, tradisi ini juga dibuat di Ranai, ibukota Kabupaten Natuna. Digagas para perantau Serasan yang ada di Ranai. “Tradisi maulid nabi di Serasan. Ada nasi dong cukup unik. Sangat khas dan nantinya kita coba angkat jadi warisan budaya tak benda (WBTB). Kita usulkan untuk ditetapkan,”kata Kasi Seni Tradisi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Natuna, Juli Putrawan, bulan lalu. **
