Momen Langka Bengkel Syair

0
200
Roslan Madun memberikan materi

Maestro syair nusantara, Roslan Madun menilai adanya bengkel syair dalam kegiatan Kembara Syair Remaja di Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri, Sabtu (15/6) kemarin momen yang langka.
Para peserta 100 pelajar Malaysia dan 30 pelajar dari Tanjungpinang beruntung bisa mendapatkan ilmu tentang syair dari para pelaku syair.
“Kami bukan cuma berteori, tapi langsung mempraktekkan cara bersyair. Kami hadirkan maestro-maestro syair. Dari Tanjungpinang ada Raja Hafizah dan M Febriyadi. Dua nama yang tak asing lagi dalam dunia syair Indonesia khususnya Kepulauan Riau,”kata Roslan.

Ia berharap para peserta bisa mengikuti kegiatan dan mendapatkan pengetahuan yang banyak tentang syair. “Kita latih bersyair, nanti dipraktekkan. Kita lombakan. Malam penutupan, anak-anak kita minta bisa tampil,”ujarnya.

Kepala BPNB Kepri, Toto Sucipto merasa sangat senang BPNB Kepri dipilih penyelenggara dari Malaysia dalam memfasilitasi kegiatan ini. Istimewanya kantor BPNB Kepri dipakai untuk lokasi acara bengkel dan lomba syair. “Para peserta dari Malaysia sudah melihat berbagai objek sejarah dan budaya yang ada di Tanjungpinang. Nah, momen bengkel syair ini sangat istimewa. Bagian dari melestarian kesenian tradisional Melayu. Syair sangat populer di dunia Melayu,”kata Toto.

Kepala BPNB Kepri, Toto Sucipto memberi sambutan